SOLOPOS.COM - Mendagri Tjahjo Kumolo (JIBI/Solopos/Antara)

Kabinet Jokowi-JK yakni Mendagri menyatakan 58% dari ribuan camat tak punya dasar ilmu pemerintahan.

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 58 persen dari ribuan camat di seluruh Indonesia diketahui belum menjalani pendidikan ilmu tata kelola pemerintahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari ribuan camat di seluruh Indonesia, 58 persennya tidak berlatar ilmu pemerintahan,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam laporannya kepada Komisi II DPR, Kamis (4/6/2015).

Dia mengatakan berdasarkan penelusurannya, sejumlah camat berlatar pendidikan yang bukan merupakan ilmu pemerintahan seperti kedokteran dan insinyur.

Tjahjo mengatakan para camat sedapat mungkin harus mengikuti pendidikan tata kelola pemerintahan agar bisa mengerti tugas-tugasnya berkaitan dengan pemerintahan.

“Ada yang dokter gigi jadi camat, ada yang insinyur jadi camat. Apakah boleh, ya boleh saja, tapi demi reformasi birokrasi harus kita cek,” jelas Tjahjo Kumolo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya