Solopos.com, JAKARTA – Bertepatan dengan pengumuman postur kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Senin (15/9/2014), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pandangannya seputar kabinet Jokowi-JK melalui akunnya di Twitter.
Jokowi didampingi JK menyampaikan postur kabinet akan berisikan 34 kementerian yang terdiri dari 16 posisi menteri untuk profesional dan 18 posisi menteri dari kalangan profesional partai.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
“Jika presiden terpilih mencari dan menunjuk seorang menteri yang berasal dari parpol, itu tidak mencederai komitmen koalisi tanpa syarat,” kicau Megawati seperti dikutip Selasa (16/9/2014).
Megawati mengatakan koalisi tanpa syarat adalah koalisi memberi dan bergotong-royong, bukan meminta dan membagi-bagi apalagi jatah-jatahan.
“Jika presiden terpilih mencari dan menunjuk seorang menteri yang berasal dari parpol, itu tidak mencederai komitmen koalisi tanpa syarat. Sebab tidak ada keharusan dari presiden terpilih untuk menunjuk menteri dari parpol pengusungnya, demikian sebaliknya,” papar dia.
Mengenai jumlah presiden profesional dan partisan profesional, Megawati menegaskan hal itu merupakan hak prerogatif presiden dalam menjawab kebutuhan kabinetnya.
“Artinya, jumlah menteri dari kalangan partisan bukanlah permintaan dari koalisi pengusung, tidak pernah ada permintaan demikian”.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
