Solopos.com, SOLO – Imam Nahrawi menjadi salah satu dari 34 menteri yang ditujuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Menduduki sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi harus membawa dunia olahraga menjadi lebih baik.
Saat ini, Imam Nahrawi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, menggantikan Roy Suryo di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagaimana ditulis Antara, suami dari Shobibah Rahmah, juga tercatat sebagai anggota MPR RI dua periode (2004-2009 dan 2009-2014) juga menjabat sebagai direktur intervensi Surabaya dan CV. Alhidayah Surabaya.
Dalam dunia pendidikan formal, Imam Nahrawi menyelesaikan pendidikan formalnya di SDN Bandung Bangkalan tahun 1980-1986, SMPN Konang Bangkalan tahun 1986-1989, MAN Bangkalan tahun 1989-1991, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1998.
Saat menempuh pendidikan di bangku kuliah Imam Nahrawi di kenal aktif dalam kegiatan organisasi, seperti menjadi Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya 1994-1995. Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Umum (Ketum) PMII Jatim 1997, dan menjadi Ketum DKN Garda Bangsa 2002.
Imam Nahrawi memiliki gagasan untuk mengembalikan peran politik sipil secara partisipatif demi terwujudnya aspirasi rakyat yang reformatif serta mengembalikan citra lembaga dan pribadi legislatif sebagai wakil rakyat yang hakiki.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
