SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian yang beralih fungsi. (Dok. Solopos.com/JIBI/ Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah komoditas pangan diandalkan guna mencapai tujuan utama swasembada dan kedaulatan pangan dalam negeri. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan masih akan memprioritaskan kinerja padi, jagung, dan kedelai, dalam lima tahun ke depan guna mencapai tujuan utama swasembada dan kedaulatan pangan dalam negeri.

Dia mengatakan faktor kunci dari tercapainya gagasan itu ialah dengan penyediaan irigasi yang baik. Selain itu, Amran menjanjikan peningkatan mekanisasi dengan teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Jika irigasi bisa diperbaiki 1 juta ha saja itu bisa dua kali panen. 5 ton (produktivitas padi) kali 1 juta [hektare] kan 5 juta ton, sementara impor kita kan 700.000 [ton]. Selesai persoalan, ” katanya di Kementerian Pertanian, Senin, (27/10/2014).

Dia menilai dengan pengairan yang baik, maka akan menunjang benih yang baik pula untuk menggenjot produktivitas yang diharapkan. “Irigasi, sarana produksi, bibit, tapi jika tidak ada air ya buat apa. Tetap jantungnya di air,” tuturnya.

Dia mengatakan komoditas sapi dan gula yang pada lima tahun lalu jadi program swasembada juga menjadi prioritas, namun tetap mengedepankan 3 komoditas pangan lebih dahulu. “Semua prioritas. Tapi kan ada prioritas satu, dua, dan tiga. Sekarang kita fokus ke tiga (padi, jagung, kedelai) itu dulu,” kata Amran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya