SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Rachmat Gobel dipercaya Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengemban jabatan Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja yang diumumkannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (26/10/2014) petang. Direktur Utama PT Gobel International—induk perusahaan Kelompok Usaha Gobel—itu menyatakan akan segera mundur dari jabatan-jabatan yang diembannya di perusahaannya.

Pengunduran diri itu ia anggap penting agar tidak terjadi konflik kepentingan selama dia menjabat menteri. “Besok akan diajukan, karena harus ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Saya mundur itu adalah konsekuensi untuk menghindari konflik kepentingan,” kata Rachmat kepada Kantor Berita Antara di Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengunduran diri itu baru akan ia ajukan Senin (27/10/2014), bersamaan dengan hari pelantikan, sehari setelah Presiden Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Kerja, Minggu sore. “Saya sudah berbicara dengan pimpinan Panasonic di Jepang,” akunya.

Lelaki yang lahir di Jakarta, 3 September 1962 itu juga menyatakan bahwa dirinya akan mengubah gaya kepemimpinan di Kementerian Perdagangan, karena terdapat perbedaan mendasar dengan perusahaan swasta yang pernah dipimpinnya. “Saya akan mengubah gaya kepemimpinan saya. Menjalankan perusahaan lebih mudah, karena milik saya, namun dalam pemerintahan harus ada penyesuaian, terutama dalam pengambilan keputusan,” kata Rachmat.

Rachmat Gobel adalah generasi kedua dari keluarga Gobel—pemilik perusahaan National Gobel Group, atau yang saat ini bernama Panasonic Gobel Group. Rachmat menempati posisi sebagai Presiden Direktur, dan pemilik saham mayoritas PT Gobel International. Ia adalah Direktur Utama PT Gobel International (holding company Kelompok Usaha Gobel) dari 1994 sampai sekarang, dan Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia sejak 2002 hingga sekarang.

Hingga kini, beberapa jabatan masih dipegang Rachmat, seperti Komisaris PT Smart Tbk., komisaris PT Indosat Tbk, komisaris utama PT Visi Media Asia Tbk., komisaris utama PT Panasonic Gobel Indonesia, dan komisaris utama PT Panasonic Gobel Energy Indonesia. Ia juga komisaris utama PT Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing Indonesia, komisaris utama PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia, komisaris utama PT Panasonic Healthcare Indonesia, komisaris utama PT Nusantara Parkerizing, wakil komisaris utama PT Parker Metal Treatment Indonesia, dan komisaris utama PT Gobel Dharma Nusantara.

Sejumlah jabatan pernah ia embannya dan kini telah ditanggalkannya, antara lain wakil direktur utama PT National Gobel (1993-2002), direktur perencanaan PT National Gobel (1991-1993), asisten direktur utama PT National Gobel (1989-1991), dan direktur utama PT National Panasonic Gobel (1993-2004). Ia juga pernah menjadi wakil direktur utama PT National Panasonic Gobel (1992-1993), direktur PT Matsushita Gobel Battery Industry (1994-1998), wakil komisaris utama PT Nusantara Parkerizing (1999-2000), dan direktur utama PT Gobel Dharma Nusantara (2006-2013).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya