Solopos.com, JAKARTA — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membantah akan menghapus Kementerian Agama dan mengganti nama kementerian itu menjadi Kementerian Haji Zakat dan Wakaf.
“Siapa yang bilang? Tidak ada perubahan nama,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/9/2014), dikutip Antara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak akan diubah namanya, apalagi dihilangkan. “Senangnya kok isu seperti itu sih?” katanya.
Isu tentang rencana penggantian nama Kementerian Agama beredar setelah calon presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-JK, mengumumkan postur kabinet di Kantor Transisi pada Senin (15/9/2014) malam. Gara-gara beredarnya kabar itu, beberapa tokoh ormas Islam meminta Jokowi untuk tidak melakukannya.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sulton Fatoni meminta Jokowi untuk tidak mengganti nama Kementerian Agama karena keberadaan kementerian tersebut erat kaitannya dengan sejarah bangsa. Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga meminta Jokowi-JK tidak menghapus Kementerian Agama dalam kabinetnya.