SOLOPOS.COM - Nusron Wahid (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Politisi muda Partai Golkar yang juga Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Nusron Wahid, mengaku atmosfer silaturahmi Lebaran 2014 di kediaman Megawati Soekarnoputri saat open house, Senin (28/7/2014), terasa hangat dan penuh persaudaraan.

Menggunakan batik berwarna hijau, Nusron Wahid keluar dari kediaman di Jl. Teuku Umar tersebut. Menurutnya, pembicaraan yang hangat bukan mengenai situasi politik melainkan sedapnya makanan yang disediakan tuan rumah.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Di dalam tadi hangat, ada tom yam, ada daging. Kami bicara santai, maaf-maafan dan cium pipi,” tuturnya kepada Bisnis/JIBI, Selasa (28/7/2014).

Nusron mengatakan pembicaraan mengenai kabinet baru dan masalah seputar hasil Pilpres 2014 tidak pantas dibicarakan saat Lebaran ini. Hal yang terpenting, katanya, adalah saling memaafkan dan kembali kepada persahabatan.

“Ini hari Lebaran, bicaranya ya seputar itu. Tidak pantas kalau yang lain,” tambah Nusron.

Sementara itu, tokoh NU lain yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menuturkan bangsa ini memerlukan pemimpin yang bersih dan punya jiwa kepemimpinan.

Ketika ditanyakan mengenai posisi di kabinet, dirinya tidak ingin bicara lebih jauh.”Belum ditentukan, pokoknya yang penting itu profesionalitasnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya