Solopos.com, CILACAP - Kebakaran melanda kilang minyak Pertamina RU VI Cilacap. Salah satu tangki yang berada di area tersebut dilaporkan terbakar Jumat (11/6/2021) malam.
Kebakaran tersebut diduga terjadi pada pukul 19.45 WIB. Bahkan informasi kejadian itu tersebar cepat melalui jejaring sosial perpesanan. Terdapat sedikitnya 3 potongan video dengan durasi pendek yang menggambarkan kondisi tangki Pertamina yang terjadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat kebakaran satu tangki di kilang minyak Pertamina, cuaca di Kabupaten Cilacap sedang hujan deras disertai petir.
Baca juga: Kunjungi Bandara Purbalingga, Jokowi: Semoga Bisa Pacu Ekonomi Jateng Selatan
Kepala Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran salah satu tangki di kilang Pertamina RU IV Cilacap tersebut.
"Nggih betul. Kejadian itu terjadi jam 20.00 WIB. Di Cilacap lagi hujan lebat dan petir. Nah diinformasikan itu tangki tersambar petir," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021) malam.
Kondisi saat ini menurutnya sudah dapat diatasi oleh tim gabungan. Pihaknya juga menurunkan anggota langsung ke lokasi untuk memastikan tidak adanya korban jiwa.
"Saat ini sudah terkendali," jelasnya dikutip dari Suara.com.
Baca juga: Begini Bidan di Banyumas Ajak Vaksinasi Warga Lansia
Menurut Nyoman, tangki di kilang Pertamina Cilacap yang terbakar hanya berjumlah satu. Upaya pemadaman dilakukan oleh tim dari Pertamina.
"Hanya satu yang terbakar. Itu tangki nomor 9 info yang kami dapat. Pemadaman dilakukan oleh Pertamina langsung. Sudah diatasi semua. Dan saat ini hujan masih lebat. Ya mudah-mudahan cepat teratasi," terangnya.
Sejauh ini Nyoman belum mendapat informasi adanya korban jiwa. Karena lokasi tangki di kilang Pertamina Cilacao yang terbakar jauh dari area permukiman.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak RU IV Pertamina Cilacap terkait kejadian kebakaran tangki di area kilang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
