SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat konferensi pers mengumumkan status KLB corona di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (1/4/2020) siang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan seorang warga Kabupaten Bersinar yang positif virus corona terus membaik. Kini, pihaknya tengah menunggu hasil tes swab si pasien setelah dilakukan perawatan.

Warga Klaten yang positif corona itu merupakan karyawan swasta yang berasal dari Kecamatan Klaten Tengah. Dia diperkirakan tertular saat bertugas bersama temannya di Surabaya. Dia masih dirawat di RSD Bagas Waras Klaten, dan kondisinya terus membaik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nekat Buka Saat Pandemi Corona, Warnet & Rental PS di Karanganyar Terancam Disegel

“Kondisi pasien semakin membaik. Sudah tidak ada keluhan-keluhan. Tinggal menunggu hasil tes swab. Kalau dinyatakan negatif nanti bisa pulang," kata Sri Mulyani, Senin (6/4/2020).

"Mudah-mudahan hasilnya negatif, bisa menginspirasi dan menyemangati pasien positif lainnya di Indonesia untuk sembuh. Masyarakat tetap harus semangat mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” imbuhnya.

Bantu Tangani Corona, Anggota DPRD Sukoharjo Ramai-Ramai Sumbangkan Gaji

Sementara itu, berdasarkan update data situasi corona di Kabupaten Klaten per Senin (6/4/2020), jumlah ODP kumulatif sebanyak 951 orang. Dari jumlah tersebut, 50 orang merupakan ODP baru, 102 orang dinyatakan sehat hari ini dan 1 orang dirawat.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kumulatif sebanyak 14 orang. Dari jumlah tersebut 7 orang dinyatakan negatif dan 7 orang sedang menunggu hasil laboratorium. Sementara, total pasien positif/terkonfirmasi Covid-19 di Klaten berjumlah 1 orang.

Rapid Test

Untuk mendeteksi persebaran virus corona di wilayah Klaten, Pemkab berencana membeli sekitar 1.000 alat rapid test. Alat tersebut akan digunakan untuk warga Klaten demi mendeteksi virus corona. Pengadaan alat itu dilakukan sembari menunggu pasokan alat rapid test dari pemerintah provinsi.

Jenazah Diduga Korban Corona Ditolak di Sangkrah, Rudy: Mestinya Koordinasi Dulu

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah alat rapid test yang diterima Dinkes sebanyak 50 unit. Puluhan alat tersebut sudah digunakan untuk melakukan rapid test kepada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan satu warga Klaten yang terkonfirmasi positif terjangkit corona.

“Dapat 50 unit rapid test. Itu sudah digunakan utuk petugas yang kontak dengan kasus positif. Belum ada tambahan lagi. Kami masih menunggu,” kata Cahyono saat ditemui Solopos.com di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (6/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya