SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, dimintai keterangan wartawan terkait kasus penganiayaan warga Wonogiri oleh karyawan bank plecit, Kamis (3/2/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pria asal Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sunaryo, 41, yang menghilang pada Rabu (27/4/2022) hingga kini belum ditemukan.

Alih-alih mendapat kabar keberadaan Sunaryo, keluarganya justru mendapat ancaman dari seseorang tak dikenal. Sunaryo dilaporkan hilang seusai berpamitan mengantar mobil gadai ke rumah rekan bisnisnya di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rekan bisnisnya itu berinisial S. Seusai mengantar mobil itu, semestinya Sunaryo pulang ke rumah membawa uang hasil gadai senilai Rp40 juta.

Tetapi, hingga keesokan harinya, Kamis (28/4/2022), Sunaryo tak kunjung pulang. Hilang kabar dan jejak Sunaryo, membuat adiknya, HT, melapor ke Polsek Jatipurno dan Polres Wonogiri. Lebih dari sebulan sejak melapor, kasus Sunaryo hilang tak kunjung menemukan hasil.

Lebih parah, bukan kabar keberadaan Sunaryo yang didapat. Keluarga Sunaryo justru mendapat ancaman. Informasi pengancaman itu mulanya diketahui dari cuitan akun Twitter @WargaKeduang.

Baca Juga : Kronologi Pria Jatipurno Wonogiri Hilang Setelah Gadaikan Mobil

“Selasa, 3 Mei 2022 Ponsel Naryo mengirimkan SMS kepada adiknya (H) yang isinya meminta uang tebusan 40 juta disertai dengan ancaman keselamatan Naryo dan keluarga,” tulis cuitan akun @WargaKeduang, Selasa (7/6/2022).

Aksi pengancaman terhadap keluarga Sunaryo itu dikonfirmasi HT saat dihubungi Solopos.com, Rabu (8/6/2022). Ia juga mengaku tidak hanya satu kali mendapatkan ancaman itu.

“Saya juga sudah menginformasikan ancaman itu ke tim Polres Wonogiri. Habis itu HP [handphone] saya sempat diminta tim Polres beberapa hari. Saking takutnya, setelah dikembalikan HP itu saya nonaktifkan. Baru hari ini saya berani mengaktifkannya lagi,” ungkap HT.

Dia dan keluarganya berharap segera mengetahui kabar dan keberadaan Sunaryo. Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan Polres Wonogiri masih menyelidiki kasus Sunaryo hilang.

Baca Juga : Pria Jatipurno Wonogiri Hilang, Posisi Terakhir di Karangpandan?

“Apabila ada ancaman atau pemerasan kepada keluarga korban, diharapkan melapor ke Polres. Akan kami tindaklanjuti,” kata Dydit dalam keterangan resminya kepada wartawan, Rabu (9/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya