SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BANDUNG</strong> — Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, menceritakan bahwa <a href="http://news.solopos.com/read/20181002/496/943316/kronologi-versi-timses-prabowo-ratna-sarumpaet-dipukuli-dilempar-ke-jalan" target="_blank" rel="noopener">Ratna Sarumpaet dihajar tiga</a> orang pada 21 September di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat. Namun, pihak pengelola bandara membantah kabar itu. Lalu mana yang benar?</p><p>Senior Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi memastikan tak ada laporan mengenai insiden pemukulan terhadap Ratna di dua bandar udara wilayah Jabar, yakni Bandara Husein Sastranegara Bandung, maupun Bandara Kertajati Majalengka.</p><p>&ldquo;Saya baca di media massa soal informasi itu. Tapi tak ada laporkan kepada kami yang di pusat,&rdquo; tutur Agus dilansir <em>Suara.com</em>, Senin (2/10/2018).</p><p>Ia juga mengakui sudah mempertanyakan kebenaran informasi itu kepada Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Andika Nuryaman. "Dia bilang juga tak ada. Sudah juga dicek ke lapangan oleh staf dan rekan-rekan TNI AU, juga tak ada kabar seperti itu," tuturnya.</p><p>Sementara itu, Humas Bandara Husein Sastranegara Mabruri menegaskan kabar pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet di kawasan bandara adalah bohong alias hoaks. "Hoaks itu. Aneh beritanya kok kejadian di bandara, mohon maaf dibantu klarifikasi meluruskan beritanya bahwa kabar itu tidak benar," tuturnya.</p><p>Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, yang turut mendengarkan cerita Ratna Sarumpaet, mengatakan bahwa Ratna dihajar tiga orang pada <a href="http://news.solopos.com/read/20181002/496/943301/fadli-zon-ratna-sarumpaet-dianiaya-21-september-tapi-tidak-lapor" target="_blank" rel="noopener">21 September malam</a> di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi seusai konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel. Ratna, katanya, naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.</p><p>&ldquo;Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah, saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju bandara, <a href="http://news.solopos.com/read/20181002/496/943246/kabar-ratna-sarumpaet-dianiaya-mahfud-md-biadab-jika-benar-terjadi" target="_blank" rel="noopener">Mbak Ratna</a> ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya,&rdquo; katanya, Selasa (2/10/2018), kepada&nbsp;<em>Bisnis/JIBI</em>.</p><p>Menurut cerita itu, setelah dipukuli, Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal sehingga bagian samping kepalanya robek. Menurut pengakuan Ratna, kejadiannya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.</p><p>Juru Bicara Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak sempat memberikan keterangan kepada media massa bahwa pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet benar adanya.</p><p>"Kami menelepon Mbak Ratna, jadi betul dia itu dikeroyok dimasukkan ke dalam mobil, dan dikeroyok oleh orang yang tak dikenal, di Bandara Bandung tanggal 21 September yang lalu," kata Dahnil, Selasa (2/10/2018).</p><p></p>

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya