SOLOPOS.COM - Pemain Persik Kediri Qischil Gandrumini (kiri) mengadang serangan pemain Persinga Ngawi saat laga persahabatan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu (14/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Kabar Persik Kediri saat ini terus menyiapkan laga uji coba. Langkah ini ditempuh setelah manajemen Persik meraih untung besar dari laga uji coba melawan Persinga Ngawi, Minggu (14/2/2016) lalu.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, KEDIRI — Keuntungan besar yang diraup panpel saat Persik Kediri beruji coba melawan Persinga Ngawi pada Minggu (14/2/2016) membuat manajemen ketagihan menggelar laga persahabatan lagi. Kali ini lawan yang bakal diundang adalah Persatu Tuban, debutan baru Divisi Utama 2015. Mereka akan bentrok di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (28/2/2016).

“Kami dapat tantangan dari pihak Persatu. Uji coba nanti dengan format kandang-tandang. Kami menjamu Persatu dahulu, setelah itu Persik yang bertandang ke Tuban. Berkaca dari kesuksesan melawan Persinga lalu, kami berharap itu terulang lagi,” kata Barnadi, Ketum Persik.

Barnadi pantas berterima kasih kepada Persikmania yang berani mengadakan pertandingan di tengah kevakuman kompetisi dan kondisi Persik yang sedang terpuruk.

“Inisiatif dan semangat suporter pantas dilanjutkan. Uji coba seperti ini berdampak bagus untuk klub dan pemain. Persik bisa tetap eksis dan pemain dapat penghasilan tanpa harus bermain dari tarkam ke tarkam,” jelas Barnadi.

Sesepuh Persik ini berencana menggandeng DentamaArdiratna, pentolan kelompok CyberXtreme, yang terbukti memiliki jaringan kuat di akar rumput Persikmania.

“Kami butuh sosok muda energik seperti Dentama. Dia tak hanya cinta Persik, tapi juga mampu mengerahkan suporter datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Itu jadi jaminan pertandingan berikutnya akan bisa mendatangkan keuntungan besar bagi manajemen,” beber Barnadi.

Rencananya, sebagian keuntungan dari pertandingan akan dipakai untuk mencicil utang tunggakan gaji pemain. Sisanya sebagai modal menggelar pertandingan lainnya.

Pada uji coba melawan Persinga lalu, Dentama Ardiratna bisa meraup pemasukan kotor Rp 150 juta lebih. Dengan biaya operasional yang sangat minim, diperkirakan panpel bisa mengantongi keuntungan sekitar Rp 100 juta lebih.

“Seperti komitmen awal, hasil keuntungan itu akan kami pakai sebagai modal menggelar pertandingan berikutnya. Kami akan kordinasi dengan pengurus untuk laga melawan Persatu Tuban. Kami ingin ada komitmen, keuntungan nanti agar dipakai membayar gaji pemain yang tertunggak,” ucap Dentama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya