SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kabar penangkapan buronan teroris Umar Patek di Pakistan sudah santer. Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari Kementerian Luar Negeri soal kabar tersebut.

“Hal-hal yang terjadi lazimnya ada laporan, tentu ada penjelasan dari Kemlu apabila ada laporan seseorang atas nama tersebut,” kata Juru Bicara Kepresidenen Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah  di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (30/3/2011).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Menurut Faiz, begitu ia biasa disapa, mekanisme pelaporan informasi tentang seorang buronan yang ditangkap di luar negeri biasanya melalui jalur intelijen dan Polri. Presiden SBY masih menunggu laporan tersebut, meski kabar sudah beredar luas.

“Mekanisme pelaporan tentu mereka lebih tahu ada interpol ada kasus-kasus melibatkan warga negara kita yang ada unsur terorisme dan lain-lain. Tidak selalu KBRI di infokan, karena ini sesuatu yang bersifat tertutup yang informasimya lebih banyak dibagikan ke aparat kepolisian atau intelijen,” jelasnya.

Mengutip sumber aparat keamanan Indonesia dan Filipina, disebutkan Umar Patek telah ditahan di Pakistan sejak 2 Maret 2011. Demikian menurut news.com.au, Rabu (30/3/2011).

Patek terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy’s Bar di Kuta, Bali, tahum 2002 silam. 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 di antaranya warga negara Australia.

Patek diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat (AS). Kepalanya dihargai US$ 1 juta.

Umar Patek juga ditengarai berperan sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah menjadi muridnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya