SOLOPOS.COM - Valentino Rossi saat berlaga di ajang reli (Motogp.com)

Kabar pembalap Valentino Rossi yang memenangi ajang reli.

Solopos.com, MONZA — Valentino Rossi memang kecewa berat dengan hasil kejuaraan Motogp 2015. Bertengger di puncak klasemen selama hampir sepanjang musim, pembalap Yamaha ini gagal jadi juara dunia lantaran insiden penalti. Juara dunia tujuh kali Motogp itu bertekad akan kembali lebih kuat lagi di musim depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bagi pembalap Italia ini musim 2015 tak berakhir di GP Valencia, 8 November 2015 lalu. Setelah seri pamungkas yang membikin Jorge Lorenzo jadi juara dunia, pembalap berjuluk The Doctor itu berusaha menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah. Ia resmi menutup musim 2015 dengan memenangi ajang Rally of Monza untuk kali keempat, di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (29/11/2015).

“Musim mungkin berakhir di Valencia, tapi bagi saya semua selesai setelah reli di Monza. Di bulan ini saya berusaha menyelesaikan berbagai hal. Setelah itu baru saya bisa benar-benar berlibur. Monza selalu jadi momentum bagus untuk menutup musim. Saya menikmati sepanjang musim ini,” papar Rossi, dilansir Crash.net, Senin (30/11/2015).

Pembalap berusia 36 tahun itu jadi sorotan utama di seri terakhir yang berakhir dramatis. Rossi sempat menyalahkan jagoan Honda, Marc Marquez, yang dianggap membantu Lorenzo untuk jadi juara dunia. Perseteruan ini memanas sejak GP Malaysia, akhir Oktober 2015 lalu.

Kondisi ini makin panas saat Rossi mesti dihukum penalti tiga poin oleh Race Direction lantaran dinilai sengaja menjatuhkan Marquez di Sepang. Alhasil, dengan akumulasi empat penalti membikin mantan rider Ducati itu mesti membalap dari grid terbelakang di GP Valencia.

Hukuman superberat ini membikin Rossi minimal harus finis tepat di belakang Lorenzo untuk juara. The Doctor memang beraksi luar biasa hingga mampu melewati 22 pembalap di grid. Sayang, ia gagal mendekati tiga besar dan finis keempat. Hasil ini membuat permusuhan dengan Marquez makin menjadi-jadi. Marquez yang berada di urutan kedua sengaja membiarkan Lorenzo menang.

“Musim ini sangat spesial. Setelah seri terakhir saya tak bahagia karena kelelahan. Tapi, dari hari ke hari keadaan membaik. Saya bisa menutup musim di Monza,” jelas Rossi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya