KABAR PEMBALAP : Ditodong Soal Ferrari, Telinga Bottas Kian Panas

Kabar pembalap Valtteri Bottas yang diisukan pindah ke Ferrari musim depan.

Solopos.com, OXFORDSHIRE – Valtteri Bottas mulai gerah karena terus disinggung soal kabar kepindahan dari Williams ke Ferrari untuk kejuaraan Formula One (F1) musim 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembalap Williams ini awalnya berniat tak menggubris perihal berita ini. Namun demikian, pembalap Finlandia itu makin panas karena kemana pun ia pergi, inilah yang selalu dijadikan bahan pertanyaan.

Juara GP3 2011 itu memang paling santer diberitakan menjadi pembalap paling potensial untuk menggantikan peran Kimi Raikkonen di garasi Ferrari musim depan. Hal ini tak lepas dari klaim sejumlah pihak yang menilai tim Kuda Jingkrak asal Italia itu ogah memperpanjang masa kerja Raikkonen.

Di samping itu, juara dunia 2007 itu dianggap gagal memperbaiki performa selama 1,5 tahun kembali berada di garasi Ferrari. Rapor Raikkonen dipandang sangat jomplang dengan sang rekan, Sebastian Vettel, yang notabene anak baru Ferrari.

Tak tanggung-tanggung beberapa media di Eropa berani membeberkan Ferrari sudah setuju untuk memboyong Bottas dari Williams. Kedua pihak juga ditengarai telah mencapai kata sepakat soal nilai kontrak.

“Sekali Anda berada di dalam mobil Anda tak berpikir soal spekulasi ini. Tak ada di pikiran Anda kecuali membalap. Tapi, jika Anda keluar dari kokpit mobil itu sangat mengganggu. Orang-orang menanyakan kepada saya pertanyaan yang sama sepanjang waktu. Bagi saya itu hal yang tak menyenangkan,” ungkap Bottas, dilansir Skysports, Senin (3/8/2015).

Pembalap
Menurut pembalap muda 25 tahun tersebut, spekulasi semacam ini tak fair baik untuk Williams maupun Kimi. Apalagi selama rumor itu berkembang, tak ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak. Ia berharap kabar ini segera mengabur agar ia dan Kimi bisa fokus balapan.

“Yang terbaik adalah meninggalkan kami dan biarkan kami membalap. Ketika ada berita terbaru kami pasti akan mengabarkan,” imbuh Bottas.

Hingga kini nasib Raikkonen di garasi Ferrari untuk musim depan tetap gelap. Hal ini menyusul rencana tim Kuda Jingkrak Italia itu untuk menggaet tenaga muda. Kandidat paling kuat untuk menggantikan Raikkonen adalah Valtteri Bottas.

Isu gonjang-ganjing kepindahan Raikkonen ini makin menguat mengingat sang bos Ferrari, Maurizio Arrivabene, menolak untuk membahas lebih lanjut soal masa depan sang pembalap. Ia memilih membicarakan masalah mobil daripada membahas kemungkinan driver line up di musim depan.

“Saat saya menjawab pertanyaan seperti ini Anda selalu bilang saya memberikan jawaban yang sama. Tujuan kami saat ini adalah fokus pada mobil. Kami punya waktu sendiri untuk membicarakan soal pembalap nanti,” kata Arrivabene, dilansir crash.net.