SOLOPOS.COM - Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens saat menjuarai Suzuka 4 Hours Endurance Race (Detik.com)

Kabar pembalap Indonesia, Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens, yang jadi juara di Jepang.

Solopos.com, SUZUKA – Dua pembalap Indonesia asal Astra Honda Racing Team, Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens, menjadi juara di Jepang dalam ajang Suzuka 4 Hours Endurance Race. Menariknya, ini adalah balapan perdana Irfan dan Rheza di ajang tersebut.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Irfan, 16, dan Rheza, 17, tampil luar biasa dalam balapan yang digelar di sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (30/7/2016) siang waktu setempat. Bersaing dengan 110 pebalap dari negara lain, Irfan serta Rheza yang menunggangi CBR 600RR menuntaskan balapan selama 100 lap dalam waktu 4jam 1 menit 30,355 detik dengan empat kali pergantian balapan.

Sebelumnya, kedua pembalap itu juga meraih pole position yang digelar sehari sebelumnya. Sesuai tradisi balapan ketahanan ini, para pebalap diharuskan berlari menuju motornya. Irfan menjadi pembalap pertama dan langsung membukukan catatan waktu tercepat 2’17.938 menit.

Pada awal balapan, Irfan sempat turun ke posisi ketiga. Pembalap asal Semarang itu kemudian terus memperbaiki catatan waktu balapnya dan pada lap ke-9 berhasil naik ke posisi kedua dengan jarak hanya 0,295 detik dari pebalap terdepan.

Pergantian pembalap pun dilakukan setiap 20 lap dengan pengisian bahan bakar. Pada lap ke-58, pebalap AHRT tampil paling unggul dan menyodok hingga posisi terdepan dari 60 tim balap lintas negara yang bertanding. Posisi terdepan terus diamankan Irfan dan Rheza secara bergantian hingga berakhirnya balapan.

“Kami senang sekali dapat memenangkan balapan ini mengingat baru pertama kali kami ikut balapan ini di Suzuka. Sirkuit Suzuka ini cukup menantang. Kami harus cepat menyesuaikan diri dengan kendala teknis di sirkuit ini. Alhamdulillah, Akhirnya kami berhasil keluar sebagai juara pertama,” ujar Irfan seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (31/7/2016).

“Setelah pebalap terdepan berjatuhan, strategi kami hanya berusaha tenang dan menjaga catatan waktu kami. Kami juga dibimbing strategi yang bagus dari tim Astra Honda Racing Team dan dukungan mekanik yang tangguh,” timpal Rheza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya