SOLOPOS.COM - Pemain Paris Saint Germain Serge Aurier (kanan) beradu dengan pemain Olympique Marseille Georges Nkoudou dalam laga Liga Prancis, Olympique Marseille Vs Paris Saint Germain, di Stadion Velodrome, 7 Februari 2016. (JIBI/Solopos/Reuters/Jean-Paul Pelissier)

Kabar pemain Serge Aurier dihukum tak main karena menghina pelatih di medsos.

Solopos.com, PARIS — Tidak akan ada nama Serge Aurier dalam skuat Paris Saint-Germain (PSG) saat menjamu Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Rabu (17/2/2016) pukul 02.45 WIB nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Full-back kelahiran Pantai Gading tersebut dihukum klubnya gara-gara komentar yang berbau homophobia. Parahnya, komentar itu menyinggung pelatih Laurent Blanc dan sejumlah pemain PSG, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Angel di Maria, dalam tanya jawab di Perisocope, Sabtu (13/2/2016) malam waktu setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

Kubu Les Parisiens, julukan PSG, langsung mengambil tindakan tegas dan menghukum pemain berusia 23 tahun untuk tidak dilibatkan dalam laga kontra Chelsea, tengah pekan ini.

Seperti dilansir independent.co.uk, Senin (15/2/2016), Aurier sempat menyebut Blanc sebagai “une fiotte”, yang berarti “faggot” (homo), istilah yang merendahkan bagi homoseksual.

“Minggu [14/2/2016] ini, klub mempelajari sebuah video yang diedarkan di media sosial [medsos] di mana Serge Aurier menanggapi pertanyaan dari pengguna Internet. Video itu difilmkan dalam konteks pribadi, komentar-komentarnya benar-benar tidak bisa diterima sebagai pemain PSG, yang ditujukan rekan-rekan setimnya dan khususnya kepada pelatih Laurent Blanc,” ujar pernyataan PSG.

Ulah Aurier bahkan membuat Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, ikut kebakaran jenggot. “Saya membuat keputusan untuk menghukum Serge Aurier. Paris St. Germain merupakan institusi yang sangat kuat dan tidak ada yang boleh melakukan itu. Itu tidak dibenarkan karena menyulitkan klub atau mengganggu kami, sebelum pertemuan melawan Chelsea,” jelas Khelaifi.

PSG tidak peduli meski harus kehilangan Aurier. Pemain jebolan akademi sepak bola Lens tersebut secara reguler masuk dalam skuat PSG di bawah polesan Blanc. Itu terbukti dia dimainkan dalam 19 laga di Ligue 1 dan tiga laga Liga Champions musim ini. Dalam sebuah video yang disiarkan PSG TV, Aurier pun mengungkapkan pernyataan maaf.

“Saya membuat kesalahan besar, saya di sini untuk meminta maaf kepada pelatih, klub dan rekan-rekan setimku, dan para suporter karena mereka orang-orang penting,” jelas Aurier.

PSG pun dipastikan tidak dalam kondisi full team melawan The Blues. Blanc sebelumnya telah mengonfirmasi Marco Verratti dan Javier Pastore belum cukup fit untuk menjadi starter tengah pekan ini.

Verratti kembali ke skuat PSG setelah dua pekan absen karena cedera pangkal paha dan Pastore melakoni comeback setelah absen sebulan karena cedera betis, pekan lalu. “Seperti Pastore, saya pikir dia [Verratti] tidak bisa menjadi starter melawan Chelsea. Itu terlalu riskan,” jelas Blanc, seperti dikutip reuters.com.

Blanc kemungkinan akan menempatkan Adrien Rabiot menggantikan Verratti. Ia akan dipasang di barisan gelandang mendampingi Blaise Matuidi dan Thiago Motta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya