KABAR PELATIH : Ini Target Tinggi Mourinho di MU

Kabar pelatih Jose Mourinho yang mencanangkan target tinggi bersama Manchester United.

Solopos.com, MANCHESTER – Jose Mourinho telah resmi diperkenalkan ke publik Manchester United. Pelatih asal Portugal itu pun memiliki target tinggi nan ambisius bersama Setan Merah.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Mourinho memang dibebankan ekspektasi tinggi menyusul performa MU dalam beberapa musim terakhir mengecewakan para pendukungnya. Selepas era Sir Alex Ferguson, Mu sudah ditangani dua pelatih yakni David Moyes dan Louis van Gaal.

Moyes hanya bertahan 10 bulan, sementara Van Gaal menangani MU selama dua musim. Namun performa Mu di bawah asuhan Van Gaal dianggap kurang meyakinkan karena tak memperagakan permainan atraktif. Hingga akhirnya, MU gagal finis di zona Liga Champions musim lalu.

Sadar akan ekspektasi yang tinggi, Mourinho lantas mengumbar targetnya yang tinggi pula. Dia ingin menciptakan permainan agresif di MU dan bertekad memenangi seluruh laga tanpa kebobolan sekalipun.

“Saya takkan merendah ketika bicara target, saya cukup agresif mengenai hal itu. Saya ingin segalanya dan memenangi seluruh laga, main bagus, bikin gol, tak kebobolan, segalanya,” ujar Mourinho dikutip dari situs resmi klub, ManUtd.com, Selasa (12/7/2016).

“Saya ingin segalanya. Saya tahu kami membicarakan situasi hipotetis yang mana amat sulit untuk diraih, tapi saya menginginkan segalanya,” tegasnya.

Mourinho menambahkan dirinya siap memenuhi segala ekspektasi dan harapan dari fans. Tapi dia juga berharap para suporter selalu mendukung klub. “Saya tahu mereka berharap banyak pada saya tapi saya juga mengharapkan banyak dari mereka. Tak mungkin kami bisa bergembira kalau tidak kompak dan saya pikir antusiasme untuk klub ini amat luar biasa,” kata Mourinho.

“Ini merupakan sebuah bab baru dalam kehidupan klub. Setiap pergantian manajer saya rasakan sebagai momen sedih, tapi kini ada bab baru. Kami sudah merekrut sejumlah wajah baru, kami akan mempertahankan pemain lain, tapi pada akhirnya tak peduli siapa manajernya, siapa pemain barunya, atau siapa yang bertahan atau pergi. Ini adalah Man United dan Man United lebih besar dari kami semua.”

“Semangat dari para suporter ini tertuju untuk klub dan saya merasa diri saya sebagai figur klub. Ketika saya tiba, saya langsung mengenakan kaus (United), dan klub macam inilah dan kaus seperti itulah yang bangga untuk saya wakili. Saya akan berusaha sekeras mungkin untuk tetap gembira dan membuat orang-orang gembira pula,” tutup pelatih berjuluk The Special One itu.