SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, MADIUN - Sebanyak delapan orang di Kabupaten Madiun dinyatakan sembuh dari Covid-19, Kamis (4/6/2020). Dengan demikian, total pasien Covid-19 Madiun yang sembuh berjumlah 17 orang.

Menurut informasi yang didapatkan Madiunpos.com dari Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, kedelapan pasien tersebut dinyatakan sembuh usai menjalani tes swab. Hasilnya adalah semuanya negatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Update Data Covid-19 Indonesia: Tambahan Pasien Positif Turun Dibanding Kemarin, Total 28.818 Kasus

Pasien-pasien tersebut berasal dari Kecamatan Balerejo (1 orang), Kecamatan Madiun (1 orang), Kecamatan Mejayan (1 orang), Kecamatan Kebonsari (3 orang), dan Kecamatan Dagangan (2 orang).

Bertambahnya pasien yang sembuh itu menambah daftar kabar gembira terkait kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun. Pasalnya, sudah ada 17 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Selain itu, tidak ada penambahan kasus baru dalam beberapa hari terakhir.

Ditemukan Mengapung di Tepi Bengawan Solo, Jenazah Satpam Cantik Sragen Masih Berseragam Lengkap

Diketahui, total kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun adalah 30 orang. Perinciannya adalah 17 orang sembuh, dan 13 orang lainnya masih dirawat. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah dua orang menjadi 53. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) bertambah lima menjadi 344.

Rapid Test

Di sisi lain, Pemkab Madiun terus berkomitmen untuk memutus rantai persebaran Covid-19. Salah satunya dengan menggelar rapid test. Rapid test kali ini menyasar PT Digdaya Mulia Abadi yang memproduksi rokok Sampoerna.

Rapid test digelar karena diketahui satu karyawan di pabrik tersebut positif Covid-19. Rapid test pada Kamis sendiri merupakan rapid test kedua. Pada rapid test sebelumnya, ratusan karyawan dinyatakan non-reaktif.

Pelaku Wisata Sudah Kangen Jualan, Intip Aktivitas Mereka di Prambanan dan Malioboro

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Amam Santosa, mengatakan ada 815 karyawan pabrik rokok Sampoerna yang mengikuti rapid test kedua ini. Sayangnya, dia belum bisa mengumumkan hasil rapid test kedua ini.

Tetapi, dari hasil rapid test kedua ini ditemukan satu karyawan yang hasilnya samar. “Untuk hasil hari ini, ada satu yang samar,” kata Amam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya