SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo melakukan konvoi mengawal keberangkatan tim kesayangan mereka menuju Stadion Manahan untuk melakoni laga terakhir Grup C Liga 2 melawan PSCS Cilacap, Senin (29/11/2021) sore. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah dan PSSI membuka peluang pelaksanaan sepak bola Indonesia bakal dihadiri penonton. Babak delapan besar Liga 2 2021 rencananya sebagai uji coba penerapan pertandingan dengan penonton.

Hal itu disampaikan oleh Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita dalam jumpa pers pada Senin (6/12/2021) siang.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan rencananya Seri 4 Liga 1 akan mulai digelar dengan penonton. Namun pelaksanaan pertandingan dengan penonton memerlukan uji coba yang matang dahulu. Rencananya babak 8 besar Liga 2 digunakan sebagai uji coba sebelum pelaksanaan Seri 4 di Bali itu.

“Uji coba akan kami lakukan pada Laga 8 besar Liga 2 di Stadion Pakansari dan Wibawamukti,” kata Iwan Bule.

Ia menambahkan penonton yang hadir di stadion merupakan tamu undangan sehingga memperhatikan jumlah kuota stadion.

“Tidak semua bisa hadir. Akan ada undangan khusus kepada tim siapa-siapa saja yang akan datang,” paparnya.

Baca Juga: Babak 8 Besar Liga 2: Persis Solo Segrup dengan Klub Raffi Ahmad 

Ia menambahkan alasan uji coba penonton dilaksanakan di laga 8 besar Liga 2, Iwan Bule mengatakan uji coba ini memiliki alasan khusus.

Laga 8 besar Liga 2 yang digelar di Jabodetabek harapannya bisa dilihat oleh seluruh stakeholder pemerintah.

“Jadi mereka semua sekaligus bisa melakukan evaluasi dan penilaian,” kata dia.

Sementara itu Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjelaskan uji coba pertandingan penonton datang ke stadion penyelenggara telah menyiapkan teknis pelaksanaan.

Menurutnya jadwal pertandingan diatur agar tidak berdekatan. Hal itu untuk menekan kemungkinan terjadinya kerumunan di stadion.

“Jadi kami akan berkoordinasi dengan tim siapa saja yang bisa hadir. Paling tidak ada perwakilan dari suporter mengingat masih dalam kondisi pandemi,” kata Luluk sapaan akrabnya.

Lalu saat masuk stadion, pihaknya memberi penjagaan khusus agar penonton bisa masuk secara teratur. Petugas juga mengarahkan jalur keluar masuk stadion sehingga tidak terjadi kerumunan. Sedangkan jika ada kerumunan di luar stadion, ia menyerahkan hal itu kepada kepolisian.

“Jangan sampai ada penonton yang keluar-masuk secara bersamaan,” kata dia. .

Sedangkan Menpora Zainudi Amali, menegaskan jumpa pers yang digelar bersama ini merupakan langkah awal untuk berdiskusi mengenai teknis pertandingan dengan penonton.

Baca Juga: Jalan Terjal Persis Solo di Babak 8 Besar Liga 2 

Sedangkan keputusan final belum diambil bersama karena masih banyak hal yang harus dibicarakan.

“Saya tegaskan bahwa saat ini kami berdiskusi lagi. Kami akan undang kepolisian, BNPB, lalu Satgas Covid-19 agar saling berkoordinasi,” ucapnya.

Ia memastikan mendukung langkah PSSI terkait wacana itu. Ia berharap dalam uji coba pertandingan dengan penonton berjalan lancar dan bisa berlanjut ke Seri 4 Liga 1.

Sementara itu rencananya babak 8 besar Liga 2 bakal digelar di pekan kedua bulan Desember.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengatakan belum ada kepastian pelaksanaan babak delapan besar yang diterima oleh tim. Saat ini Persis Solo masih berada di Kota Solo. Ia mengatakan informasi yang diterima babak delapan besar digelar di Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya