Kabar Gembira, ATM di Jogja sudah Kembali Normal

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sudah mulai normal pada Senin (11/9/2017)

Harianjogja.com, JOGJA-Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sudah mulai normal pada Senin (11/9/2017). Nasabah sudah kembali dapat bertransaksi tanpa ada kendala.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com di salah satu toko modern di daerah Ngaglik, Sleman, Senin (11/9/2017), sejumlah ATM yang ada di dalam toko sudah dapat dioperasionalkan kembali. Tiga ATM tersebut diantaranya ATM Bank Mandiri, ATM BNI, dan BCA. Saat satelit Telkom 1 mengalami gangguan beberapa waktu lalu, ketiga ATM tersebut offline dan membuat nasabah yang ingin melakukan tarik tunai terpaksa mengurungkan niatnya.

Kertas bertuliskan ATM sedang bermasalah dan pada saat itu ditempel pada layar monitor, saat ini sudah dilepas. Ketiga layar ATM juga sudah hidup kembali. “Sudah bisa lagi ini. Kemarin mau ambil uang saja nggak bisa. Mati,” kata Winda, salah satu pengguna ATM. ATM Mandiri di daerah Pingit, Jogja, juga dapat dioperasionalkan. Penarikan tunai sudah normal kembali.

Head of Network and Service BNI Kantor Wilayah Jogja, Wawan Adinarmihardja juga menegaskan, permasalahan ATM sudah selesai sejak pekan kemarin. “Tepatnya tanggal 6 September, BNI sudah clear,” ujarnya.

Menurutnya, gangguan satelit yang mengakibatkan ribuan ATM di Indonesia menjadi offline kemarin tidak membawa dampak sama sekali bagi kegiatan perbankan.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jogja Budi Hanoto juga sepakat bahwa kasus ATM offline tidak membawa dampak signifikan. Menurutnya hal tersebut sudah teratasi dengan adanya ATM Bersama serta ATM yang tidak mengalami down.

“Bank Indonesia juga tetap menjaga kecukupan uang rupiah dan transaksi non tunai via RTGS [Real Time Gross Settlement]  dan SKN [Sistem Kliring Nasional],” katanya. Melalui cara itu, nasabah yang ingin melakukan transaksi tetap dapat terlayani.

Budi menegaskan bahwa upaya kooperatif juga dilakukan bank-bank dan Telkom. Secara serentak, mereka dengan cepat melakukan perbaikan dan mitigasi risiko. Bank BRI misalnya, dari beberapa ATM yang belum masuk dalam jaringan satelit BRISat, sejak ada gangguan dari satelit Telkom 1 kemarin langsung dilakukan pemindahan sehingga semua ATM langsung dapat beroperasi kembali.

Budi mengakui, selama ini penggunaan transaksi melalui online banking juga semakin marak. Hal ini mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap ATM.