SOLOPOS.COM - K.H. Sururi (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Kabar duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah Sragen. Tokoh ulama Muhammadiyah Sragen sekaligus pendiri Pondok Pesantren Dimsa dan Trensains Muhammadiyah, KH Sururi, tutup usia, Selasa ( 25/5/2021) dini hari sekitar pukul 00.25 WIB.

Jenazah Sururi dimakamkan di Permakaman Umum Desa Jono, Tanon, Sragen. Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Plasan, RT 15, Sidoharjo, Sragen, pukul 10.00 WIB. Almarhum meninggalkan dua anak dan lima cucu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris PDM Sragen, Dodok Sartono, mengatakan semua warga Muhammadiyah Sragen merasa kehilangan atas kepergian Almarhum KH Sururi.

Baca juga: Eks Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

"Kepada generasi muda Muhammadiyah, Almarhum selalu berpesan untuk terus berjuang dengan tulus dan ikhlas. Almarhum merupakan satu dari 13 pimpinan pleno PDM Sragen," ujar Dodok Sartono kepada Solopos.com.

Dalam setiap pertemuan dengan kader Muhammadiyah Sragen, kata Dodok, almarhum KH Sururi selalu mengingatkan wasiat dari pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan.

"Hidup-hidupilah Muhammadiyah, maka kamu akan dihidupi oleh Muhammadiyah. Dalam arti kata Muhammadiyah itu bukan papan nama, tetapi Muhammadiyah itu adalah ruhnya yang berarti Islamnya," ujar Dodok menirukan pesan dari almarhum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya