SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kabar duka, Kades Gumpang meninggal dunia seusai mengikuti upacara HUT ke-70 Pemkab Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO–Kemeriahan perayaan hari lahir ke-70 Pemerintahan Sukoharjo, Jumat (15/7/2016) tidak maksimal. Kades Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Dalhari, 44, meninggal dunia setelah mengikuti upacara di halaman Kantor Setda Sukoharjo. Korban diduga menderita sakit dan meninggal setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Pabelan, Kartasura.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, korban sempat mau mengikuti kirab dengan berjalan kaki tetapi tidak jadi karena merasa sakit. Kirab budaya dimulai di halaman Kantor Pemkab Sukoharjo dan finis di rumah dinas Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya atau berjarak sekitar dua kilometer. Bupati dan anggota DPRD Sukoharjo daerah pemilihan Kartasura, Parwanto saat mengonfirmasi membenarkan berita duka tersebut.

Keduanya melayat korban seusai salat Jumat. Pemakaman korban dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB di permakaman umum setempat. Bupati menyatakan turut berduka atas putra terbaik Gumpang, Kartasura. “Korban telah banyak membantu program-program Pemkab Sukoharjo sehingga pemerintah kehilangan putra terbaik Gumpang. Kami secara pribadi maupun kedinasan menyampaikan turut berduka cita dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan,” kata Bupati.

Bupati menduga korban menderita sakit. Informasi lain yang diperoleh Solopos.com, Kades Gumpang menyatakan sakit dan diantar rekan-rekannya ke rumah sakit. Sebelumnya korban mengikuti upacara hari lahir Sukoharjo di Halaman Setda Kabupaten Sukoharjo. Setelah itu, dia tidak ikut berjalan bersama untuk kirab dan meminta izin pulang.

Terpisah, Parwanto ditemui seusai mengikuti sidang istimewa di Gedung DPRD Sukoharjo mengatakan, dirinya telah mendapat kabar bahwa Kades Gumpang meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Dia mengakui tidak tahu persis penyebab kematian Kades Gumpang.

“Saya mendapat kabar kematian Lurah Gumpang dari teman di Kartasura dan kami akan langsung takziyah. Penyebab kematiannya apa saya tidak tahu.”

Parwanto menduga, korban terlalu capai sehingga kesehatannya menurun. Seorang warga Gumpang, Kartasura, Wahyu mengatakan kaget mendengar informasi kematian lurahnya karena dirinya melihat korban ikut upacara. Menurutnya, masa bakti Kades Gumpang sampai 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya