SOLOPOS.COM - Yulius Sukasdi, seniman ketoprak Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Dunia seni tradisi Solo kembali berduka. Pemain ketoprak senior Kota Solo Yulius Sukasdi, 64, juga meninggal dunia, Sabtu (2/5/2020) di kediamannya, Sumber Bregan, Banjarsari.

Jenazah langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Manggung, Boyolali, Sabtu sore. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu siang, seniman senior yang akrab disapa Kasdi ini meninggalkan dua anak dan anak mantu, istri, dan dua cucu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rekan sesama pemain kethoprak, Tatak Prihantoro, Sabtu, mengatakan mendiang Yulius Sukasdi memang sudah sakit sejak lama. Bahkan telah vakum bermain ketoprak setengah tahun terakhir.

Ganjar Usul Gaji Dipotong 50%, ASN Wonogiri: PNS Bukan Batman!

Mendiang Yulius Sukasdi merupakan pemain ketoprak andalan di Ketoprak Balekambang Solo. Ia aktif menghidupkan kesenian tradisional sejak masih muda.

Menurut Tatak, seniornya ini pernah mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik di sebuah festival. Tetapi Kasdi pernah memimpin Ketoprak Seniman Muda dan Ketoprak Balekambang. “Setelah bergabung, Pak Kasdi juga jadi ketua lagi,” kata Tatak.

Perawakan Yulius Sukasdi yang tinggi besar membuatnya sering dipercaya sebagai pemeran patih maupun raja saat pementasan. Sebagai senior yang profesional, ia juga tak pernah menolak permintaan sutradara jika diminta memerankan tokoh lain.

Update Data Covid-19 Indonesia 2 Mei: Positif Capai 10.843, Tersebar di 321 Kabupaten/Kota

Bagi Tatak, mendiang Yulius Kasdi adalah sosok panutan. Semangatnya sangat tinggi dalam menghidupkan seni tradisional. Mulai dari mendukung pentas hingga mencarikan sumbangan untuk penyelenggaraan ketoprak.

“Beliau ini pemberani. Bikin terobosan yang bagus. Misal mau ada pentas beliau ini tidak malu mencari dukungan sponsor biar dananya banyak,” kata Tatak.

Sebagai informasi ketoprak merupakan seni sandiwara tradisional Jawa. Jalan cerita ketoprak biasanya adalah kisah lama dengan iringan musik gamelan disertai tari-tarian dan tembang.

Emoh Masuk Rumah Hantu, 2 Pemudik di Masaran Sragen Karantina di Rumah Kosong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya