SOLOPOS.COM - Rakyat Thailand menunjukkan potret Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej di RS Siriraj di Bangkok, Thailand, Kamis (13/10/2016), setelah sang raja dinyatakan meninggal. (JIBI/Solopos/Reuters/Chaiwat Subprasom)

Kabar duka dari Thailand, Raja Bhumibol mangkat di usia 88 tahun.

Solopos.com, BANGKOK – Duka menyelimuti Negeri Gajah Putih, Thailand, karena Raja Thailand Bhumibol Adulyadej mangkat. Raja Bhumibol mangkat diusia 88 tahun di rumah sakit Siriraj, Bangkok, Thailand.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Raja Bhumibol menghembuskan napas terakhir, Kamis (13/10/2016), pukul 15.52 waktu setempat. Meski demikian, kabar duka ini baru diumumkan untuk publik pukul 19.00.  Pihak kerajaan belum memberikan keterangan pasti mengenai penyebab meninggalnya Raja Bhumibol.

Raja Bhumibol diketahui telah menderita sakit berkepanjangan. Selama satu tahun terakhir, sang raja sudah rutin melakukan cuci darah.

Dilansir Reuters, Kamis (13/10/2016), kondisi kesehatan Raja Bhumibol membuat kondisi politik Thailand tidak stabil selama 10 tahun terakhir.

Raja Bhumibol menduduki tahta tertinggi di Thailand sejak 1946. Selama itu, sang raja dikenal sebagai sosok pemersatu, bahkan warga percaya tanpa Raja Bhumibol Thailand akan terpecah belah.

Dengan meninggalnya Raja Bhumibol, Thailand diduga akan menyatakan status berduka selama berbulan-bulan. Sebelumnya, pada 2008, saat kakak Raja Bhumibol, Galyani Vadhana, mangkat, negara itu menyatakan status berduka selama 100 hari.

Jenazah Galyani Vadhana dikremasi 10 bulan setelah dia meninggal. Penyerahan kekuasaan Kerajaan Thailand tidak akan dilakukan sebelum masa berduka selesai. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya