Solopos.com, SOLO — Kabar duka datang dari dunia hiburan. Dubber atau pengisi suara Doraemon berbahasa Indonesia, Nurhasanah, meninggal dunia.
Suara Nurhasanah menjadi khas saat menjadi pengisi suara tokoh Doraemon dalam serial anime Doraemon.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Nurhasanah meninggal dunia karena serangan jantung, Minggu (12/7/2020). Kabar duka itu dipastikan Bima Sakti yang merupakan mantan dubber Suneo.
"Innalillaahi wainnailaihi roji'uun. Setelah kepergian Is Andespa [dubber Giant pertama], Hamdani Hasni [dubber Suneo pertama], Prabawati Sukarta [dubber Shizuka pertama] kini baru saja menyusul Nurhasanah ]dubber Doraemon kedua]" ujar Bima kepada Detik.com.
Update Kasus Covid-19 Indonesia 12 Juli: Pasien Positif 75.699, Sembuh 35.638, Meninggal 3.606
Bima Sakti menjelaskan pengisi suara Doraemon itu meninggal lantaran sakit stroke yang diidapnya sejak Desember 2017. Selain itu, Bima menyebut adanya komplikasi jantung yang menyebabkan meninggalnya Nurhasanah.
"Iya sakit stroke semenjak Desember 2017, karena komplikasi jantung," sahut Bima.
Jalin Kontak dengan Pria Lumpuh Positif Covid-19, Tujuh Warga Dinyatakan Reaktif
Terkait kabar duka ini, Bima juga kembali mengingat kenangannya bersama Nurhasanah. Agus menyebut Nuhasanah adalah seseorang yang legendaris.
"Teringat kenangan saat aku ngisi suara Suneo 2006-2008, dubbing bareng bersama beliau. Nurhasanah adalah legend. Selamat jalan Mba Nur," pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
