SOLOPOS.COM - Jemaah memadati Masjid Subulussalam, Karangturi, Dalangan, Tawangsari, Sukoharjo untuk menyalati jenazah Ustaz Mursidi, Minggu (16/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Fithrah Sukoharjo, K.H. Mursidi, berpulang, Minggu (16/1/2022).

Ustaz Mursidi yang biasa berdakwah di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya serta sejumlah kota di Tanah Air itu menghadap Sang Pencipta di usia 76 tahun sekitar pukul 06.45 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ribuan pelayat datang silih berganti ke kediaman Ustaz Mursidi di Karangturi RT 03 RW 10, Dalangan, Tawangsari, Sukoharjo sejak pagi hari. Jenazah dimakamkan ke Tempat Permukiman Muslim (TPM) Grajegan, Tawangsari sekitar pukul 13.20 WIB.

Ustaz Mursidi
Ustaz Mursidi (tengah) dalam salah satu kesempatan dakwah, beberapa tahun silam. (Istimewa/keluarga)

Mudir Ponpes Darul Fithrah Ustaz Khoirul Anwar dalam pernyataannya yang diunggah ke media sosial mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya Ustaz Mursidi.

Menurutnya, Mursidi yang menderita sakit sejak beberapa tahun terakhir merupakan sosok panutan bagi umat.

Baca Juga: Berada dalam Ambulans, Jenazah Ketua DSKS Ustaz Muin Disalatkan Ribuan Pelayat

Inna lilahi waina ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah, Ustaz K.H. Mursidi. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Beliau adalah penasihat, pengasuh dan pendiri Ponpes Daarul Fitrah. Beliau adalah tokoh dan dai di Sukoharjo dan juga di beberapa kota di Indonesia. Semoga jerih payah beliau mendirikan Pondok Pesantren Darul Fithrah dan dakwahnya cukup sebagai bekal menghadap Allah SWT. Dan kita yang muda semoga bisa melanjutkan dakwah beliau, menegakkan syariat Islam di muka bumi. Semoga amal ibadah kita diterima di sisi-Nya,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Innalillahi, Ustaz Muin Ketua DSKS Solo Meninggal Dunia

Adik almarhum, Amir Satari saat pemakaman mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kedatangan jemaah untuk mengantarkan Ustaz Mursidi ke peristirahatan terakhir.

“Atas nama keluarga kami ucapkan jazakallah khairan untuk seluruh jemaah yang telah membantu pemakaman Ustaz Mursidi. Apabila beliau punya salah-salah, atas nama keluarga kami mohon untuk dimaafkan. Dan apabila ada yang berkaitan dengan utang-piutang bisa menghubungi keluarga,” ujar Amir Satari.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ribuan jemaah melayat ke kediaman Mursidi di Karangturi, Dalangan, Tawangsari. Para pelayat datang dan pergi sejak pagi hingga jenazah diberangkatkan ke permakaman yang berjarak sekitar 3 km.

Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal, Dinkes Tracing Safari Dakwah

Sebelum dimakamkan, jenazah disalati di Masjid Subulussalam Karangturi dengan imam Ustaz Hanafi Wiradi. Masjid tersebut tidak mampu menampung jemaah yang ingin menyalati ustaz yang mempunyai sembilan anak ini.

Ustaz Mursidi memulai dakwah sejak era tahun 1970-an. Ia belajar agama di Solo kepada almarhum Ustaz Syaebani. Selanjutnya ia berdakwah secara rutin di wilayah tempat tinggalnya di Sukoharjo serta mengisi pengajian di sejumlah tempat di antaranya Wonosobo, Jakarta, Bandung dan lain-lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya