SOLOPOS.COM - Jemaat Gereja Holy Stadium dan keluarga Pendeta Petrus Agung Purnomo menguburkan peti jenazah pendeta senior JKI Injil Kerajaan itu di Permakaman Heaven Hill, Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (16/3/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Kabar duka terkait pendeta Petrus Agung Purnomo yang merupakan gembala Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan berlanjut dengan kisah haru pemakamkannya di Permakaman Heaven Hill, Kalongan, Ungaran Timur.

Semarangpos.com, SEMARANG — Jenazah Pendeta Petrus Agung Purnomo dimakamkan di Heaven Hill, Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (16/3/2016). Pendeta yang tutup usia pada usia 54 tahun itu dimakamkan bersebelahan dengan makam ibundanya, Susana, yang meninggal tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut salah seorang jemaat Petrus Agung yang juga merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SD Terang Bangsa, Aline Erika, pemakamkan pendeta senior Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan atau Gospel of The Kingdom di kompleks Permakaman Heaven Hill itu merupakan permintaan Petrus Agung sendiri. “Setahu saya, Pendeta Agung sendiri yang minta untuk dimakamkan bersebelahan dengan ibunya. Ibunya meninggal sekitar tahun lalu,” ujar Aline saat berbincang dengan Semarangpos.com di Heaven Hill.

Jenazah Petrus Agung Purnomo dibawa ke permakaman itu sekitar pukul 10.30 WIB setelah sebelumnya disemayamkan Gereja Holy Stadium, kawasan Grand Marina, Kota Semarang. Beberapa anggota militer dari Batalyon Raider Semarang bertugas mengangkut peti jenazah Petrus Agung ke tempat persitirahatan.

Sementara itu, beberapa jemaat menyambut kedatangan Petrus Agung Purnomo dengan panduan suara puji-pujian dan juga drum band. Isak tangis keluarga juga mengiringi kepergian pendeta senior JKI Injil Kerajaan yang menggembalakan umat di Gereja Holy Stadium Semarang itu. Meski demikian salah seorang pendeta yang memberikan khotbah, Adi Sutanto, meminta keluarga dan para jemaat yang ditinggalkan untuk tidak bersedih. “Untuk Tina [istri Petrus Agung] untuk tetap tabah. Keluarga yang ditinggalkan juga harus rela,” ujar Adi.

 

KLIK untuk Berita Lain Kematian Pendeta Petrus Agung Purnomo:
Jemaat Harapkan Mukjizat Kebangkitan
Inilah Sosok Pendeta Petrus Agung Purnomo…
Pendeta Petrus Agung Akhirnya Dinyatakan Mati
Jenazah Pendeta Petrus Agung Akhirnya Dimakamkan

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya