SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;&nbsp;</strong>Pencipta lagu Perdamaian, Bukhori Masruri, atau yang akrab disapa Abu Ali Haidar, meninggal dunia, Kamis (17/5/2018). Ia menghembuskan nafas terakhirnya&nbsp; di Rumah Sakit Sultan Agung, Kota Semarang, karena penyakit jantung.</p><p><a title="Kabar Duka: Pelawak Gogon Meninggal Dunia" href="http://news.solopos.com/read/20180515/496/916301/kabar-duka-pelawak-gogon-meninggal-dunia">Kabar duka</a> meninggalnya Bukhori Masruri disampaikan putranya, Muhammad Agus Salim. Anak kelima Bukhori itu mengatakan ayahnya meninggal dunia akibat penyakit jantung yang sudah lama diderita.</p><p>&ldquo;Beliau meninggal di usia 70 tahun,&rdquo; kata Agus saat dihubungi <em>Semarangpos.com,</em> Kamis.</p><p>Agus menambahkan sejak lama ayahnya memang kerap keluar masuk rumah sakit. Kali terakhir, almarhum bahkan sempat menjalani operasi jantung.</p><p>&ldquo;Saat sakit jantung enggak mau dipasangi ring. Kemudian beliau mengidap stroke hingga meninggal dunia,&rdquo; jelas Agus.</p><p>Bukhori menghembuskan nafas terakhir di RS Sultan Agung, sekitar pukul 08.30 WIB. Pria yang juga dikenal sebagai mantan pengurus PWNU Jawa Tengah (Jateng) itu dikenal akan lagu-lagu karyanya yang dibawakan grup kasidah Nasida Ria, seperti Perdamaian.</p><p>Lagu Perdamaian bahkan sempat dinyanyikan ulang grup musik<a title="Armand Maulana Kehilangan Joan Indonesian Idol 2018" href="http://entertainment.solopos.com/read/20180411/482/909403/armand-maulana-kehilangan-joan-indonesian-idol-2018"> Gigi</a>. Meski demikian, tak banyak orang yang tahu lagu itu merupakan ciptakan Bukhori Masruri.</p><p>Meninggalnya Bukhori pun menyisakan kesedihan bagi sejumlah personel Nasida Ria dari generasi pertama hingga kelima. Beberapa di antaranya bahkan terlihat melayat di rumah duka, Perumahan Bumi Wanamukti RT 004/RW 005, Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.</p><p>Jenazah pencipta lagu Perdamaian itu dimakamkan di TPU Giriloyo tak jauh dari rumah duka. <a title="Kabar Duka: Cabup Petahana Kabupaten Tegal, Enthus Susmono Meninggal Dunia" href="http://semarang.solopos.com/read/20180514/515/916237/kabar-duka-cabup-petahana-kabupaten-tegal-enthus-susmono-meninggal-dunia">Almarhum</a> meninggalkan lima putra, tiga putri dan 12 cucu.</p><p>Sebelum wafat, Agus menyebut bahwa almarhum berulang kali berpesan kepada anaknya jika harus menjaga kerukunan antar warga, saling toleransi supaya mendapat kehidupan yang damai di muka Bumi. &ldquo;Mewakili segenap keluarga, saya memohon maaf sebesar-besarnya jika almarhum punya salah semasa hidupnya,&rdquo; ujar Agus.&nbsp;</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya