Kabar duka CEO Nitendo langsung dibarengi dengan turunnya saham pada perusahaan game itu.
Solopos.com, TOKYO — Presiden sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Nintendo, Satoru Iwata, meninggal dunia Sabtu (11/7/2015). Meninggalnya Satoru Iwata langsung dibarengi dengan turunnya saham di Nintendo sebesar 0,7%.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Saham Nintendo turun saat bursa Asia menguat dan indeks regional terus meningkat selama tiga hari terakhir. Dilansir Bisnis.com, penguatan nilai bursa disebabkan adanya pemantauan terhadap perundingan antara pemimpin Eropa dan Yunani terkait bantuan dana talangan kepada negara tersebut.
Iwata merupakan seseorang yang berbakat di dunia pembuatan game. Kali pertama ia bergabung ke industri game Nintendo pada 1980. Saat itu, Iwata mengerjakan game terkenal seperti Kirby’s Adventure, Pokemon, dan Mario Bros.
Pada 2000, Iwata dipromosikan menjadi direktur dari perusahaan Nintendo. Lalu, pada 2002 dia ditunjuk sebagai presiden Nintendo menggantikan Hiroshi Yamauchi.
Tahun lalu, Iwata melewatkan event tahunan E3 (Electronic Entertainment Expo) — pameran game internasional yang diikuti industri game besar, seperti Konami, Square Enix, dan Ubisoft— karena masalah kesehatannya. Beberapa bulan setelahnya, sebagaimana diberitakan Kotaku.com Iwata sempat menyatakan sudah pulih dari sakitnya melalui akun Twitter-nya.
“Aku sudah merasa lebih baik,” demikian tulisnya saat itu.
Selama masa jabatannya, Iwata selalu mengawasi perkembangan produk andalan Nintendo di pasaran. Selain itu, Iwata juga merancang Nintendo Direct. Hal itu dimaksudkan agar Nintendo dapat selalu berinteraksi dengan para penggemar Nintendo. (Bimo Putra W/JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
