Solopos.com, SOLO – Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air. Musisi senior Tanah Air, Areng Widodo, meninggal dunia, Kamis (31/10/2019). Jenazahnya dimakamkan hari ini, Minggu (3/11/2019).
Dikabarkan Liputan 6, Areng Widodo mengembuskan napas terakhir di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kabar duka kematiannya dibenarkan pengamat musik Stanley Tulung.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Jenazah Areng Widodo kemudian disemayamkan di rumah duka di RS UKI, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah Areng Widodo akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon.
Sebelum diberangkatkan ke Pondok Ranggon, sejumlah acara pelepasan untuk jenazah Areng Widodo digelar. Di antaranya adalah acara misa Requiem yang dilaksanakan, Sabtu (2/11/2019) malam.
Selanjutnya misa pelepasan jenazah Areng Widodo yang digelar hari ini, Minggu (3/11/2019) pukul 10.30 WIB. Setelah itu, jenazah akan langsung dibawa ke TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, Areng Widodo merupakan musikos senior yang menelurkan berbagai karya. Salah satu lagunya yang paling terkenal bertajuk Syair Kehidupan.
Semasa hidup, Areng Widodo bersama Ian Antono dari God Bless menciptakan sejumlah lagu hits untuk Achmad Albar dan lady rocker Nicky Astria. Areng Widodo juga pernah menjadi bagian dari Bengkel Teater WS Rendra di Jogja.
Tangan dingin Areng Widodo pernah menata musik untuk sejumlah film yang diganjar nominasi kategori penata musik terbaik Festival Film Indonesia. Malioboro (1989), Jangan Renggut Cintaku (1990), dan Lagu untuk Seruni (1991) merupakan berapa film yang musiknya ditata oleh Areng Widodo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
