SOLOPOS.COM - Alfred Riedl (detik.com)

Solopos.com, SOLO – Kabar duka datang dari sepak bola Indonesia. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, meninggal dunia pada Senin (7/9/2020) dalam usia 70 tahun.

Dikutip dari detik.com, Alfred Riedl meninggal dunia karena penyakit kanker. Kabar ini diketahui lewat media Austria, Kurier. Disebutkan bahwa pria kelahiran Wina itu memang sudah lama berjuang melawan penyakit.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ciri-Ciri Mayat Wanita Mengapung di Bengawan Solo Sragen: Tinggi 168 Cm dan Rambut Lurus

“Kabar duka, Eks Bos OFB (Federasi Sepakbola Austria) meninggal dunia di usianya yang ke-70 karena penyakit serius. Alfred Riedl meninggal dunia karena kanker pada Senin malam sebelum hari Selasa,” tulis Kurier.

Masalah kesehatan sendiri dianggap menjadi salah satu biang kegagalannya melatih Persebaya Surabaya di ajang Liga 1 2019 lalu. Saat itu, posisi Riedl lantas digantikan asistennya, Woldgang Pikal. Namun, posisi Pikal sebagai pelatih Bajul Ijo cuma sebentar.

Terkenal

Meski tak pernah memberikan prestasi buat Timnas Indonesia, nama Riedl cukup tersohor di sepak bola Tanah Air. Ia lebih dari sekali menangani Timnas Indonesia, tepatnya pada 2010, 2013, dan 2016. Selain masa baktinya yang panjang, ia juga terkenal sebagai pelatih tegas.

Dalam periode pengabdiannya di Indonesia, ia dua kali mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak final Piala AFF pada edisi 2010 dan 2016. Paling istimewa pada 2016 karena Timnas Indonesia tampil dengan skuad seadanya karena pembatasan maksimal memanggil dua pemain dari setiap klub. Sayang, dua kali pula Timnas Indonesia kalah di partai puncak.

Awas Calo Berkeliaran! Peserta SKB CPNS Ponorogo Jangan Tergiur Harapan Palsu

Di luar Indonesia, nama Riedl juga harum di Vietnam. Ia pernah mengantar Vietnam menjadi runner-up Piala Tiger (nama lama Piala AFF) 1998. Vietnam juga berhasil dibawanya ke babak perempat final Piala Asia 2007.

Di level timnas, Alfred Riedl juga pernah melatih Austria, Liechtenstein, Palestina, Laos, dan beberapa klub seperti El Zamalek, Hai Phong, hingga PSM Makassar. Sementara di masa bermainnya, ia berposisi sebagai striker dan punya empat caps membela Timnas Austria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya