SOLOPOS.COM - Mantan kiper Persija Jakarta, Daryono, meninggal dunia. (Persija.id)

Solopos.com, SOLO – Kabar duka datang dari sepak bola Indonesia. Mantan kiper Persija Jakarta, Daryono, meninggal dunia pada Senin (9/11/2020). Dia menghembuskan napas terakhir pada usia 26 tahun.

Daryono sendiri saat ini membela tim Badak Lampung FC. Dia meninggal dunia dikarenakan sakit. “Seluruh manajemen & official BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya. #ripdaryono #restinpeace,” tulis Badak Lampung di Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan Sukoharjo: Braakk… Pikap Tabrak Motor di Depan SPBU Jombor, Pemotor Meninggal

Dikutip dari detik.com, Daryono dikabarkan sakit sakit demam berdarah (DBD) sejak pertengahan Oktober lalu. Ia bahkan sampai menepi dari pinggir lapangan karena harus dirawat di rumah sakit di Lampung hingga akhirnya dirujuk ke Jakarta.

Media lokal di Lampung, menyebut Daryono meninggal karena sakit komplikasi. Mulai dari DBD, pendarahan aktif dari saluran cerna, hingga pembekuan darah. Kiper yang juga anggota TNI AL itu pun dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Minto Harjo, Jakarta Pusat, Senin, pukul 04.30 WIB.

“Daryono adalah pemain pekerja keras. Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua. Anaknya santun, tidak pernah menuntut dan sangat taat agama,” kata Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus dalam pernyataan resmi klub.

“Selamat jalan Daryono. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya dan segala dosa diampuni, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” imbuhnya.

UAS Gasal Siswa SMK di Solo Digelar Tengah Bulan Ini, Sebagian Daring Sebagian di Sekolah

Sosok Daryono memang sangat lekat dengan Persija Jakarta meski sudah menjadi bagian Badak Lampung sejak 2019. Hal itu karena dia merupakan pemain binaan Persija U-21 sejak 2012 sampai akhirnya promosi ke tim senior Persija.

Namun, Daryono tak bisa menjadi pilihan pertama karena kalah bersaing dengan Andritany Ardhiyasa. Terlebih, kedatangan Shahar Ginanjar pada 2018 membuat posisi Daryono kian tersisih. Hingga akhirnya dia berlabuh ke Badak Lampung FC dan menjadi pilihan utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya