SOLOPOS.COM - Ungkapan duka cita dari PSIS Semarang atas meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda. (Instagram-@psisfcofficial)

Kabar duka atas meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda turut memicu simpati dari PSIS Semarang.

Semarangpos.com, SOLO – Kabar duka meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda, Minggu (15/10/2017) sore, tentu membuat dunia persepakbolaan Indonesia berkabung. Ucapan duka cita dan belasungkawa pun ramai dilontarkan berbagai pihak, termasuk tim yang saat ini berkancah di Liga 2, yakni PSIS Semarang.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Manajemen PSIS Semarang, melalui akun Instagram @psisfcofficial, Senin (16/10/2017), memberikan ucapan duka cita atas meninggalnya kiper yang telah membela Persela Lamongan selama 18 tahun tersebut. “Segenap Official dan Managemen PSIS Semarang turut berduka cita atas meninggalnya kiper @perselafc Choirul Huda,” tulis pengelola akun Instagram @psisfcofficial.

Ekspedisi Mudik 2024

[Baca juga Soal Kematian Choirul Huda, Begini Penjelasan Dokter]

Tak lupa ucapan doa pun dipanjatkan manajemen tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut. “Semoga segala amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT,” pungkasnya.

Warganet pengikut PSIS Semarang di media sosial Instagram yang kebanyakan merupakan suporter PSIS Semarang pun ramai turut berbelasungkawa atas meninggalnya kiper salah satu tim yang berlaga di Liga 1 tersebut. “Selamat tinggal kapten, selamat tinggal legenda. Engkau mengajarkan kami tentang arti sebuah kesetiaan. #One Man One Club (Persela Lamongan). #semarang’fans,” tulis pengguna akun Instagram @dans_m.j_1932.

Aminnn. Selamat tinggal kapten, selamat tinggal legenda,” ungkap pengguna akun Instagram @hilal_gilang25_.

“Loyalitas tanpa batas seorang Choirul Huda. Legenda club persela lamongan. Doa kita semua selalu untukmu. Selamat jalan goal keeper indonesia,” tulis pengguna akun Instagram @jaycuthler.

[Baca juga Benturan Lalu Tak Sadarkan Diri, Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia]

Choirul Huda meninggal dunia setelah berbenturan dengan pemain lain saat bertanding melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Minggu (15/10/2017) sore. Huda sebenarnya sempat dilarikan ke RSUD dr. Soegiri Lamongan, namun sayang nyawa pemain berusia 38 tahun itu tak dapat tertolong. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya