Kabar Duka: Ketua PN Karanganyar Asminah Meninggal Dunia

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar duka datang dari Bumi Intanpari. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar, Asminah, 55, meninggal dunia pada Selasa (20/8/2019) pukul 22.10 WIB. Asminah meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Moewardi Solo.

Menurut rencana, jenazah Asminah dimakamkan di makam Dusun Karangduren, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu (21/8/2019) pukul 13.00 WIB. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jl. Literari No. 80, Perum UNS, RT 002/RW 006, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris PN Karanganyar, Agus Susamto, membenarkan pimpinanya meninggal pada Selasa malam. Agus menuturkan Asminah kali terakhir masuk kantor pada Senin (19/8/2019). Hari itu, Asminah mengikuti upacara memperingati HUT ke-74 Mahkamah Agus (MA) di halaman Kantor PN Karanganyar.

Setelah upacara dilanjutkan dengan acara memotong tumpeng dan menyaksikan live streaming langsung dari MA. Agus menuturkan kegiatan terakhir Asminah sebelum mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit.

“Ibu masih ikut upacara HUT MA di halaman PN Karanganyar Senin. Itu masih sehat pagi. Habis upacara dilanjutkan potong tumpeng, tasyakuran. Lalu melihat live streaming kebijakan peradilan elektronik atau e-litigasi di MA,” kata Agus saat dihubungi , Rabu.

Di sela-sela acara itu, menurut Agus, Asminah meminta segelas air putih hangat dan minyak angin. Menurut Agus, Asminah tampak lemah. Anggota PN Karanganyar berinisiatif membawa Asminah ke Rumah Sakit Umum (RSU) Jati Husada Karanganyar.

“Ibu seperti pingsan, lemah. Kami bawa ke Jati Husada lalu ke Dr. Oen. Setelah itu RSUD Moewardi Solo,” tutur dia.

Asminah meninggalkan suami, Asto Adi Sugiharjanto. Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Asto tercatat sebagai dosen di Universitas Sahid Surakarta program studi Desain Komunikasi Visual.

Asminah meninggalkan dua orang anak, yakni Nur Adi Kumaladewi dan Mohammad Aufarizki Adi Pratama. Anak pertamanya, Nur Adi, menikah dengan Naraski Sarip Raden. Dari mereka, Asminah dikaruniai dua cucu yakni Noya Zeska Raden dan Noval Zaki Raden.