Kabar duka tentang meninggalnya Ketua Komisioner KPU Husni Kamil, Kamis (7/7/2016).
Solopos.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung berdukacita atas meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Manik. Dia mengenang Husni sebagai sosok yang penuh dedikasi.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Menurut Pramono, Husni banyak berjasa dalam mengawal demokrasi di Indonesia. Dia menilai kepemimpinan Husni begitu gemilang dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 lalu.
“Kita kehilangan pemimpin dan pemikir muda yang penuh dedikasi di bidang tugasnya. Sejarah akan mencatat kepemimpinannya dalam Pilkada Serentak pertama kali yang berjalan dengan damai dan aman,” kata Pramono saat dihubungi detikcom, Jumat (8/7/2016).
“Duka dan kehilangan yang mendalam untuk sahabat Husni Kamil Manik. Selamat jalan,” ujar Pramono.
Pria kelahiran Medan yang akan berulangtahun ke-41 pada 18 juli ini meninggal di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan, sekitar pukul 21.07 WIB. Husni meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Meninggalnya Husni cukup mendadak, namun teman-temannya menyebut Husni menderita infeksi akut.
Husni rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, siang ini.
“Kurang jelas sakitnya, karena mendadadak masuk RS-nya. Yang jelas ada infeksi akut yang saya juga belum tahu di mana,” kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay saat dihubungi lewat telepon, seperti dilansir detikcom Kamis (7/7/2016) malam.
Hadar sempat berkomunikasi dengan Husni yang dirawat. Kondisi Husni juga diketahui sempat stabil.
“Sempat ditangani dan stabil. Tapi lalu saya dapat info (Husni meninggal),” ucapnya.
Jenazah Husni saat ini masih berada di RSPP. Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Siaga Raya No 23 A, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
