SOLOPOS.COM - Suyanto (Istimewa)

Kabar duka datang dari Solo.

Solopos.com, SOLO — Salah satu empu keris Solo, Suyanto, meninggal dunia. Berdasarkan lembaran lelayu yang diterima Jumat (29/12/2017) sore, Suyanto wafat pada usia 63 tahun Jumat sore di kediamannya Bibis Kulon, RT 002/017, Banjarsari, Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mantan Dosen FSRD ISI Solo yang juga dikenal dengan nama Suyanto Wiryocurigo ini meninggalkan istri bernama Sarmini, dua anak serta menantu, dan beberapa cucu. Jenazah almarhum dikebumikan di TPU Bonoyolo, Sabtu (30/12/2017) siang.

Riwayat keempuan Suyanto dimulai sejak kuliah di keris di ASKI Sasonomulyo [sebelum menjadi ISI Solo] pada 1985. Lalu pada 1995 ia mulai mendalami tinatah pada bilah keris hingga pensiun.

Kekaryaannya kemudian berlanjut hingga kampus seni tersebut berubah menjadi ISI Solo. Ratusan keris dan senjata tradisional telah dia buat. Karya-karyanya dikoleksi beberapa kolektor Indonesia maupun luar negeri.

Kaprodi Keris dan Senjata Tradisional Jurusan Kriya Seni FSRD ISI (Institut Seni Indonesia) Solo, Kuntadi Wasi, Jumat, mengatakan pernah bekerja satu instansi dengan almarhum.

Menurutnya Suyanto merupakan sosok sangat baik yang bisa menjadi guru, teman, sahabat, dan orang tua. Terutama ketika membimbing pembuatan keris, ia selalu sabar, tegas, tetapi tidak menggurui.

Mendiang pensiun dari ISI Solo pada 2011. Meski demikian masih banyak mahasiswa jurusan keris yang belajar padanya. Sebagai junior, Kuntadi belajar banyak dari Suyanto.

“Dengan teman-teman di kampus sangat baik, suka bercanda. Pokoknya almarhum merupakan sosok empu yang tidak hanya memikirkan karya. Banyak yang suka dengannya,” kata Kuntadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya