Solopos.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari klub Liga 1 Indonesia Persija Jakarta. Mantan pelatih Macan Kemayoran, Sofyan Hadi, meninggal dunia pada usia 69 tahun, Rabu (11/3/2020).
Sofyan Hadi merupakan pelatih yang tak akan dilupakan oleh Persija. Pasalnya, dia adalah pelatih yang membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga Indonesia pada 2001. Kabar duka ini dikabarkan Persija lewat media officer.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Soal Sumber Virus Corona Indonesia, Pemerintah Tolak Sebut Negara Asal
"Innalillahi wa inna ilaihi raoji'un. Turut berduka cita atas wafatnya salah satu legenda Persija Jakarta, yaitu Coach Sofyan Hadi. Wafat di usia 69 Tahun," demikian keterangan resmi Persija seperti dilansir detik.com, Rabu.
"Mari kita sama-sama panjatkan doa, semoga ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, diangkat segala dosa-dosanya serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan."
Sengketa Lahan Sriwedari Solo Berlanjut, Pemkot Siapkan Gugatan Hukum Dengan Bukti Baru
Sofyan diketahui sudah lama menderita sakit kanker tulang. Pada tiga tahun lalu, sebuah laga amal digelar di Kota Solo untuk membantu meringankan biaya pengobatan Sofyan Hadi. Pada waktu itu, sang pelatih hadir di Solo menggunakan kursi roda.
Kini, sang legenda itu telah tiada. Prestasinya pun akan terus dikenang oleh Persija. Pasalnya, gelar juara Liga Indonesia pada 2001 itu adalah gelar pertama Persija di pentas tertinggi sepak bola Indonesia.
Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso: Aliran Udara Diatur, Ludah dan Dahak Disaring
Musim Ini
Macan Kemayoran akhirnya bisa menambah gelar di ajang Liga 1 Indonesia musim 2018. Di musim ini, mereka mengincar gelar ketiga. Performa Marco Simic dkk. pun cukup menjanjikan. Mereka mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2 pada laga perdana Liga 1 musim 2020.
Sayangnya, laga kedua Persija ditunda. Sebenarnya, Macan Kemayoran akan menjamu Persebaya Surabaya di Jakarta. Namun, mewabahnya virus corona membuat laga itu ditunda.
Sebelumnya, Marco Motta dkk. tampil berprestasi di ajang Piala Gubernur Jatim. Mereka menjadi runner up setelah takluk dari Persebaya Surabaya di babak final. Posisi itu cukup membanggakan mengingat mereka adalah tim tamu.