SOLOPOS.COM - Mbah Prapto. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO -- Budayawan senior Solo, Suprapto Suryodarmo meninggal dunia, Minggu (29/12/2019). Pria yang akrab disapa Mbah Prapto itu mengembuskan napas terakhir dalam usia 74 tahun sekitar pukul 01.30 WIB.

Kabar duka tentang kematian Mbah Prapto disampaikan menantunya yang juga seorang budayawan dan kritikus sastra, Halim HD. Sederet seniman di Kota Solo menyampaikan doa dan belasungkawa atas kepergian Mbah Prapto lewat media sosial. Mereka diantaranya Otniel Tasman, Gondrong Gunarto, dan Gigok Nugroho.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jenazah pria kelahiran 25 Februari 1945 itu disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Solo. Pihak keluarga mengatakan, jenazah Mbah Prapto bakal disemayamkan di Taman Budaya Jawa Tengah Solo yang kemudian dibawa ke Delingan, Karanganyar untuk dikremasi, Senin (30/12/2019).

Selama 35 tahun terakhir, Mbah Prapto dikenal sebagai maestro gerak dari Solo. Dia mengenalkan seni geraknya ke Asia, Eropa, Amerika, dan Australia.

Seni gerak Mbah Prapto juga memberi perhatian yang intensif terhadap rumah. Selain merefleksikan kehidupan pribadi, rumah bagi Mbah Prapto adalah muara bagi tubuh yang bergerak antara alam, masyarakat, dan Tuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya