SOLOPOS.COM - Mantan pemain PSIS Semarang Johan Yoga Utama. (Instagram-@johan10yoga)

Kabar duka datang dari mantan striker PSIS Semarang Johan Yoga Utama tatkala ayahnya meninggal dunia.

Semarangpos.com, SEMARANG – Mantan striker yang sudah menjadi legenda di PSIS Semarang, Johan Yoga Utama, sedang berduka tatkala ayahandanya, John Bere, meningga dunia, Rabu (3/1/2018). Kabar itu kemudian memicu ucapan duka cita dari pihak manajemen serta para pemain PSIS Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajemen PSIS Semarang melalui akun resmi Instagramnya, @psisfcofficial, mengungkapkan turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Johan Yoga Utama. “Segenap Managemen PSIS Semarang turut berduka cita atas berpulangnya ayahanda Johan Yoga Utama, Bapak John Bere. Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan diberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap pengelola akun Instagram @psisfcofficial.

Sementara itu, Johan Yoga Utama yang sedang berduka juga turut memanjatkan doa bagi ayahandanya yang telah berpulang. “Khusnul khotimah, pah,” tulis Johan melalui layanan story di akun Instagramnya, @johan10yoga.

Selain pihak manajemen, para pemain tim yang bermarkas di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu juga turut memberikan ucapan bela sungkawa melalui media sosial Instagram. “Turut berduka Mas Jo @johan10yoga semoga amal ibadah bapak diterima di sisi Allah SWT, Amin,” ungkap Erik Dwi.

“Turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda @johan10yoga, keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan keikhlasan,” tulis Hari Nur Yulianto.

“Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak John Bere ayahanda @johan1yoga semoga amal ibadah belia diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Amin,” tulis M. Yunus.

Kabar duka yang datang dari Johan itu sudah sepatutnya memicu duka dari manajemen dan para pemain PSIS Semarang. Pasalnya, Johan sudah dianggap sebagai legenda di tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.

Pemain berjuluk Super Jo itu pernah membela PSIS Semarang junior dan menjadi bagian di tim senior pada 2008 sampai 2009 dan dari 2016 sampai 2017. Pemain berusia 27 tahun itu dikenal di kalangan suporter sebagai pribadi yang loyal terhadap PSIS Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya