SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sastrawan ternama Indonesia, Arswendo Atmowilito, meninggal dunia, Jumat (19/7/2019). Pria kelahiran Kota Solo, Jawa Tengah itu mengembuskan napas terakhir di usia 70 tahun pada Jumat petang di kediamannya, Kompleks Kompas, Petukangan, Jakarta, sekitar pukul 17.50 WIB.

Sampai kabar duka ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga Arswendo Atmowiloto seperti dilansir Liputan 6. Sementara diberitakan Solopos.com sebelumnya, Arswendo Atmowiloto sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, karena penyakit kanker prostat. Kondisi kesehatan Arswendo Atmowiloto pun sempat menurun hingga dikabarkan meninggal dunia, 26 Juni 2019 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kala itu, pihak keluarga membantah kabar meninggalnya Arswendo Atmowiloto. Kepastian tersebut disampaikah salah satu kerabatnya, Ricke Senduk. Aktor senior, Slamet Rahardjo, yang mendapat kabar dari anak Arswendo Atmowiloto mengatakan tim dokter masih berusaha menstabilkan kondisi penulis kisah Keluarga Cemara itu.

Arswendo Atmowiloto adalah budayawan legendaris di Indonesia. Mengawali karier sebagai wartawan, kepiawaian Arswendo menciptakan banyak karya tulis menjadikannya sebagai sosok penting dalam sejarah literasi Indonesia.

Arswendo telah menghasilkan banyak cerpen, novel, naskah sinetron, hingga memenangkan sejumlah penghargaan, salah satunya Hadiah Sastra Asean pada 1987.

Salah satu karya terkenal Arswendo adalah sinetron Keluarga Cemara yang kemudian diangkat menjadi film pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya