SOLOPOS.COM - Duka cita atas meninggalnya Joko Kiswanto. (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Kepala Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PLH) Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Joko Kiswanto, 48, meninggal dunia di Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo, Senin (29/3/2021) petang.

Kabar meninggalnya Joko Kiswanto dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (30/3/2021) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya mendapat kabar beliau meninggal setelah Magrib menjelang Isya. Sekitar pukul 18.30 WIB," kata dia.

Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, Begini Langkah Bupati Wonogiri

Ali mengatakan Joko Kiswanto meninggal karena mengalami sakit jantung. Informasi yang diterima Ali, almarhum berencana akan memasang ring jantung di RS Dr. Moewardi karena sudah mengalami sakit jantung kurang lebih selama satu tahun.

Menurut Ali, jenazah tiba di rumah duka, Desa Pingkuk, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, pada Senin malam. Pemakaman akan dilakukan pada Selasa siang, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kami tadi malam sudah takziyah ke rumah duka bersama rombongan Bawaslu Jawa Tengah, ada Pak Katua dan anggota PLH. Pagi ini kami akan kembali ke rumah almarhum," ungkap dia.

Baca juga: Ini 10 Sekolah Pelaksana Uji Coba Tatap Muka Wonogiri Tahap I

Ali menuturkan, sebelum jadi anggota Bawaslu Wonogiri, Joko Kiswanto lama menjabat sebagai Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Jatiroto. Pada 2017, ia menjabat sebagai Pengawas Pemilihan Kabupaten Wonogiri. Kemudian almarhum menjadi anggota komisioner Bawaslu Wonogiri periode 2018-2023.

Di Bawaslu Wonogiri, menurut Ali, Joko Kiswanto dikenal sebagai orang yang baik, peduli dengan sesama, ringan mudah membantu antarsesama dan ceria. Almarhum juga dikenal orang yang aktif dalam bekerja, masuk pagi hingga sore.

"Kalau dalam pekerjaan almarhum tanggung jawab. Saat sakit masih nekat bekerja selagi bisa masuk ke kantor. Bahkan beliau juga ikut rakor ke Jakarta untuk mengantar laporan di devisinya. Padahal selama satu tahun ini kan berobat jalan," ujar dia.

Baca juga: Terbukti! Keberadaan Luweng Mampu Atasi Banjir di Pracimantoro Wonogiri

Atas meninggalnya Joko Kiswanto, lanjut Ali, Bawaslu Wonogiri merasa sangat kehilangan sosok rekan atau teman kerja. Atas nama Bawaslu Wonogiri, Ali mengucapkan duka cita.

Dia juga mendoakan semoga Allah mengampuni dosanya dan ditempatkan di tempat terbaik. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.

"Soal kekosongan di divisi almarhum belum bisa memberi penjelasan. Tentunya kami akan membuat laporan kepada Bawaslu Jateng dan pusat," kata Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya