SOLOPOS.COM - Pasokan sayuran di salah satu lapak pedagang sayur di Pasar Beringharjo tidak sebanyak hari biasanya, karena pedagang mulai kurangi pasokan untuk mengantisipasi sayuran cepat busuk, Jumat (3/11/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Solopos.com, SOLO – Di zaman serba digital, tak hanya transportasi yang memanfaatkan aplikasi daring, tetapi urusan belanja sayur pun dipermudah dengan inovasi ini. Terdapat sejumlah aplikasi yang memudahkan orang untuk membeli sayur. Dua di antaranya adalah Tukangsayur.co dan Okesayur.

Tukangsayur.co merupakan startup digital ini berada di bawah naungan PT Mahakarya Tukang Sayur Indonesia. Tukangsayur.co ini dirintis pada 2016 oleh Chelly Triwibowo (Founder) dan Endang Achmad selaku Co-Founder.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ide awal ini simpel, kami kumpul di depan rumah lihat tukang sayur lewat, tapi sore banyak sisa [dagangan mereka]. Apalagi kalau sudah sore, banyak jualannya yang sudah enggak fresh, ikan, daging, dan sebagainya. Lalu kami berpikir bagaimana cara mereka bisa belanja sesuai order. Maka, kami bikin aplikasi yang membantu mereka,” ujar Co Founder Tukangsayur.co, Endang Achmad, saat ditemui Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Laki-laki kelahiran Jakarta, 30 September 1978, ini kemudian melakukan riset dengan sang rekan terkait kebutuhan sayur orang Jakarta dari orang-orang terdekat setiap harinya. Dari hasil riset dan survei tersebut membuktikan 70% orang membeli sayur masih dengan cara konvensional.

Namun demikian, warga tersebut banyak kesulitan untuk berbelanja khususnya di pagi hari. Hal ini lantaran mereka terburu-buru berangkat kerja sampai repot mengurusi anak. Alhasil, tercetuslah ide membuat aplikasi sebagai solusi bagi ibu rumah tangga maupun perempuan pekerja untuk belanja secara efisien, produk yang segar dan higienis sekaligus menghidupkan pasar tradisional.

Untuk menjalankan aplikasi ini Endang dan rekan-rekannya menggandeng penjual sayur keliling maupun rumahan sebagai mitra. Sedangkan pasar tradisional sebagai tempat kulakan mereka. Tak hanya sayur-mayur, layanan belanja sayur ini juga menyediakan buah-buahan, daging, ikan, hasil laut, bumbu dapur, dan kebutuhan dapur lainnya.

Adapun teknisnya, pesanan dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sementara setiap transaksi akan dikirimkan ke rumah konsumen pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB. Untuk menjaga kesegaran sayur, buah, dan kebutuhan dapur, tim Tukangsayur.co membelanjakan ke pasar tradisional sebelum Subuh dan langsung mengantarkannya. Adapun soal harga, menyesuaikan daerah masing-masing.

Komoditas jualan pun berkembang. Dari semula hanya sayur, buah, daging, ikan, dan bumbu dapur, kini Tukangsayur.co juga menjual paket sayur siap masak. Berawal dari 8 jenis sayur olahan, sekarang sudah mencapai ratusan paket siap masak. “Soal pembayarannya, kami menggunakan sistem pembayaran Cash On Delivery [COD] dan transfer on delivery. Sedangkan ongkos kirimnya hanya Rp10.000,” imbuhnya.

Sementara itu, layanan belanja online ini juga lahir dan berkembang di Jogja serta sekitarnya. Salah satunya melalui aplikasi Okesayur hasil besutan sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dilansir ugm.ac.id, Okesayur berawal dari keprihatinannya terhadap eksistensi pasar tradisional yang semakin melemah karena perubahan gaya hidup modern. Kebiasaan berbelanja turut bergeser ke pasar-pasar modern. Aplikasi ini akhirnya dikembangkan sebagai upaya pelestarian pasar lokal.

Aplikasi yang dibuat pada akhir 2017 ini awalnya baru menjangkau konsumen di daerah Klaten, Jawa Tengah. Namun, saat ini layanan telah meluas di Yogyakarta, Sleman, Bantul, serta Kulon Progo.

Aplikasi berbasis Android ini dikembangkan Nindi bersama dengan Fadlan Hawali, Alvin Novandi, Silvia, Muhammad Fuad Husein dari DTETI FT, dan Donatus Yoga (Sekolah Vokasi), serta Losyiana Luh Jingga (FISIPOL). Lewat aplikasi ini juga berhasil menghantarkan mereka meraih juara 1 kategori pengembangan bisnis teknologi informasi dan komunikasi pada kompetisi nasional Gemastik 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya