SOLOPOS.COM - Patok pembangunan tol Solo-Jogja terpasang di salah satu pekarangan warga Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Sawit, Boyolali, Senin (26/7/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga di Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, akhirnya mendapatkan kabar yang melegakan terkait pembayaran ganti lahan pembangunan tol Solo-Jogja. Pembayaran ganti lahan tol di wilayah Guwokajen, direncanakan 20 September 2021 nanti.

Diketahui pembayaran ganti lahan tol Solo-Jogja di wilayah Boyolali sudah dilakukan disejumlah desa yang terdampak. Namun untuk Desa Guwokajen, sama sekali belum ada yang dibayarkan. Warga pun sempat mempertanyakan hal itu. Warga juga sempat khawatir karena proses pembangunan tol di beberapa lokasi sudah dilakukan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Inspiratif! Lintas Komunitas di Boyolali Bedah Rumah Janda Penjual Cilok

Ekspedisi Mudik 2024

Bahkan Juli lalu warga di Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen sempat memasang spanduk yang menyatakan penolakan adanya aktivitas pembangunan tol sebelum pembayaran ganti lahan dilakukan. Warga khawatir ketika warga masih berada di area pembangunan karena lahannya belum dibayarkan, akan terganggu dengan aktivitas pembangunan itu.

Namun pada Selasa (14/9/2021), warga sudah merasa sedikit lega. Sebab sudah ada kabar pembayaran ganti lahan tol dilakukan pada 20 September 2021 nanti. Ketua RT 06/RW 02 Klinggen, Aris Harjono, mengatakan meski secara langsung belum menerima undangan pembayaran ganti lahan, namun pihaknya sudah mendapatkan informasi dari perangkat desa setempat mengenai jadwal pembayaran tersebut.

“Ini tadi dapat informasi, memang dari BPN infonya [turun] ke desa, kalau warga belum diberi undangan. Namun itu informasi dari desa, artinya itu info terbaru. Tanggal 20 dan 21 [September] itu kloter satu dan dua,” kata dia, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: 3 Kecamatan di Boyolali Darurat Kekeringan, Butuh Bantuan Air Bersih

Menurut informasi yang didapatkannya, sudah ada nama-nama warga terdampak yang akan menerima pembayaran ganti lahan itu. “Jadi ini warga sudah sedikit plong [lega],” lanjut dia.

Mengenai rencana ke depan setelah pembayaran dilakukan, pihaknya mengaku masih menunggu hasil koordinasi antara warga dan PPK atau pelaksana pembangunan. “Setelah pembayaran nanti tentunya ada tenggang waktu [pengosongan lahan]. Nanti seperti apa, kami masih menunggu. Pada pertemuan nanti tentu akan ada koordinasi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya