Solopos.com, KLATEN — Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai tinggi, dalam beberapa hari terakhir. Di sisi lain, jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) terpusat di tingkat kecamatan juga mulai berkurang.
Demikian penjelasan Camat Polanharjo sekaligus Ketua Satgas PP Covid-19 Polanharjo, Joko Handoyo, kepada Solopos.com, Rabu (14/7/2021). Dia menyebut jumlah kasus Covid-19 di Polanharjo hingga, Selasa (13/7/2021) mencapai 237 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jumlah tersebut tersebar di 18 desa. Selain kasus positif Covid-19, di Polanharjo juga terdapat 177 kontak erat dan sembilan suspek.
“Di Polanharjo jumlah angka sembuh mencapai 26 orang hingga Selasa (13/7/2021) malam. Jumlah angka sembuh sudah cenderung naik,” kata Joko Handoyo. Sehari sebelumnya, angka kesembuhan pasien Covid-19 Polanharjo juga cukup tinggi mencapai 53 orang.
Baca juga: Kaget-Kaget Lucu Kisah Tim Sukarelawan Polanharjo Klaten Telanjur Kuburkan Peti Mati Kosong
Dia menambahkan berbagai upaya telah dilakukan agar warga yang menjalani isoman lekas sembuh. Hal itu termasuk warga yang menjalani isoman di tempat isoman terpusat di Pondok Bergas, Kecamatan Polanharjo.
“Yang menjalani isoman diwajibkan rutin minum obat. Suplai makanan juga rutin. Selain itu, kami minta ada aktivitas sehingga tak monoton. Seperti di tempat isoman terpusat itu diajak senam pagi. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa wajib hukumnya agar lekas sembuh. Dengan semangat yang terjaga itulah, angka kesembuhan di Polanharjo sudah tinggi. Yang di tempat isoman terpusat tinggal tiga orang. Sebelumnya ada tujuh orang,” katanya.
Isolasi Mandiri
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di tingkat Kabupaten Klaten mencapai 608 orang dalam sehari, Selasa kemarin.
Baca juga: Dinkes Klaten Butuh 84 Sukarelawan Kesehatan Untuk Tangani Pasien Covid-19, Ini Formasinya
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus Covid-19 hingga 561 orang. Di sisi lain, angka kematian karena Covid-19 di Klaten bertambah 42 orang.
“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 21.668 kasus. Sebanyak 5.428 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 14.960 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 1.280 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono, kepada Solopos.com, Selasa.
Dia mengatakan sebanyak 608 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh berasal dari berbagai kecamatan. Masing-masing dari Jogonalan (54 orang), Klaten Tengah (51 orang), Manisrenggo (49 orang), Cawas (47 orang), Karanganom (46 orang), Delanggu (34 orang), Ngawen (32 orang), Juwiring (29 orang), Trucuk (28 orang), Kalikotes (27 orang), Polanharjo (26 orang), Ceper (25 orang), Wonosari (25 orang), Wedi (19 orang), Karangdowo (14 orang), Kebonarum (14 orang), Pedan (14 orang), Klaten Selatan (13 orang), Jatinom (12 orang), Tulung (12 orang), Gantiwarno (11 orang), Prambanan (10 orang), Karangnongko (sembilan orang), Bayat (enam orang), Kemalang (satu orang).
“Seluruh pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) atau isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis,” kata Cahyono Widodo.
Baca juga: Nyaris Dirampok, Karyawan Konter Pulsa di Ngawen Klaten Ndredeg Ditodong Pistol
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
