SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Kaesang Pangarep (kedua dari kiri), Komisaris Utama, Kevin Nugroho (kedua dari kanan) dan Komisaris, Mahendra Agakhan Thohir (kanan) tengah bersiap mengikuti sesi perkenalan pemilik baru Persis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021). (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO – Manajemen Persis Solo saat ini telah menyelesaikan utang gaji kepada 18 eks pemain Persis Solo di bawah manajemen sebelumnya pada Selasa (23/11/2021). Proses penyelesaian gaji pemain Persis Solo musim lalu itu diselesaikan melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Komisaris Utama PT PERSIS Solo Saestu, Kevin Nugroho, dalam keterangannya, Rabu (24/11/2021), mengatakan terkait penyelesaian tunggakan gaji 18 eks pemain Persis Solo telah memenuhi hak para pemain dan melaksanakan tanggung jawab sebagai klub profesional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu juga untuk mewujudkan ekosistem sepak bola Indonesia yang sehat. Ia menyatakan bahwa permasalahan tersebut menjadi tanggung jawab PT Persis Solo Saestu di bawah manajemen baru.

Baca Juga: Persis Solo Lolos 8 Besar, Gibran: Terima Kasih Pak Eko!

“Ya, memang penyelesaian utang itu menjadi tanggung jawab PT Persis Solo Saestu. Di saat kami manajemen baru mengakuisisi dan melakukan due diligence, tidak ada dokumen pendukung sama sekali dari pemilik lama, hal itu yang membuat penyelesaian cukup lama karena harus kami cek ulang. Tapi kami memiliki itikad untuk menyelesaikan hak para pemain. Pelunasan ini jadi bentuk tanggung jawab manajemen sekarang,” kata Kevin.

Sebelumnya, pada 13 Agustus 2021, sebanyak 18 eks pemain Persis yang diwakili oleh APPI mengajukan permohonan gugatan terhadap PT Persis Solo Saestu melalui NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia.

Namun, saat itu hanya ada tujuh pemain yang dapat diproses sengketanya. Hal itu dikarenakan kendala ketidaklengkapan dokumen. Tercatat hanya tujuh pemain lama yang memiliki salinan kontrak dari Persis Solo di bawah manajemen sebelumnya.

Menanggapi permasalahan administratif itu, Persis Solo dan APPI kemudian melakukan berbagai langkah komunikasi dengan manajemen lama atas nama Vijaya Fitriyasa untuk membantu proses pemenuhan hak atas tunggakan gaji pemain. Setelah ada upaya dari pihak-pihak terkait salinan kontrak sebagai salah satu syarat administrasi pelunasan gaji berhasil didapatkan dan langsung dilanjutkan dengan pembayaran oleh PT Persis Solo Saestu kepada 18 eks pemain.

Baca Juga: Persis Solo Lolos ke 8 Besar, Coach Eko: Harus Berbenah Lagi!

Kevin kemudian berharap agar ke depan klub dan juga pemain lebih memperhatikan kelengkapan dokumen, terutama salinan kontrak pemain untuk mencegah kasus serupa agar tidak terulang di kemudian hari.

“Kami selaku manajemen baru juga ikut mengingatkan bahwa kontrak harus dipegang oleh kedua belah pihak. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Semoga ini jadi pelajaran bersama agar ekosistem sepak bola Indonesia menjadi lebih profesional,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya