SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan Randusari-Klaten wilayah Kopen yang rusak, Rabu (26/2/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI - Kondisi jalan berlubang di ruas jalan Randusari-Klaten dinilai membahayakan pengguna jalan. Menurut keterangan warga, banyak pengguna jalan yang terjatuh akibat menerjang lubang jalan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (26/2/2020), kondisi jalan cukup parah ada di wilayah Kopen ke utara. Kondisi jalan beton yang rusak mengakibatkan munculkan beberapa lubang di badan jalan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pegawai Pos Demo, Tantang Erick Tohir untuk Ketemu

"Kalau yang di sini [Kopen] rusaknya sudah sekitar dua bulan lalu. Kalau pengecoran jalan ini sudah dilakukan sekitar dua tahun lalu," kata salah satu warga, Dawam.

Dia memperkirakan rusaknya beton jalan tersebut karena banyak dilalui truk-truk bermuatan. Saat musim hujan, air terkadang mengisi lubang-lubang jalan tersebut sehingga mengakibatkan lubang tidak terlihat.

"Itu yang membahayakan. Pernah ada yang jatuh, sepeda motor. Sekitar 25 hari yang lalu sudah ada petugas yang membuat garis-garis di jalan yang rusak. Semoga saja segera dibenahi," kata dia.

Truk Ringsek Dihantam KA Argo Lawu di Jogonalan Klaten

Warga lain, Widati, juga membenarkan sempat ada korban jatuh karena kondisi jalan yang rusak. "Sekitar awal Februari kemarin sepertinya. Sepeda motor jatuh," kata dia.

Sementara itu Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Budi Wahyono, mengatakan pada tahun ini ada rencana perawatan jalan Randusari-Klaten. "Untuk Randusari ke Selatan yang saat ini sudah rigid, nanti ada pemeliharaan. Nanti kami bongkar kemudian dibenahi," kata dia kepada Solopos.com, Selasa (25/2/2020).

Warga di Wilayah Rawan Longsor Karanganyar Diminta Tanam Rumput Vetiver

Budi mengatakan kekurangan untuk jalan beton, ketika rusak harus dibongkar dulu baru diganti atau diperbaiki. Dia mengatakan sudah ada anggaran tersendiri untuk perawatan jalan tersebut. "Anggaran paket sendiri, sekitar Rp800 juta," kata dia.

Dia juga mengatakan di luar paket tersebut DPUPR juga akan melakukan perawatan untuk ruas-ruas jalan yang lain. Termasuk Jl. Embarkasi Haji, Ngemplak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya