SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang daging ayam potong sedang melayani salah satu pembeli di los daging ayam Pasar Beringharjo, Jumat (19/1/2018). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Perimintaan daging ayam masih rendah.

Harianjogja.com, JOGJA–Harga daging ayam mulai turun dalam sepekan terakhir. Meski begitu, pedagang masih mengeluhkan permintaan dari konsumen yang tetap rendah.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Pantauan Harianjogja.com di Pasar Demangan Jogja, Senin (29/1/2018), harga daging ayam terpantau mencapai Rp30.000 per kilogram. “Stoknya sudah banyak katanya. Ini sudah semingguan turunnya,” kata seorang pedagang, Kresnawati.

Sejak menjelang akhir Desember 2017, daging ayam hampir selalu meningkat setiap pekan. Beberapa waktu lalu bahkan tembus Rp35.000 hingga Rp36.000 per kg. Selain momen Natal dan Tahun Baru, Kresnawati menduga harga terus bergerak naik akibat kondisi cuaca buruk. Hal itu bukan cuma distribusi yang terhambat, proses perawatan dan pembesaran ayam potong di tingkat peternak pun terganggu karena lebih rentan terhadap serangan penyakit.

Kresnawati lalu mengungkapkan, harga daging ayam saat ini bisa dibilang sudah kembali normal. Komoditas tersebut sebelumnya relatif stabil pada kisaran Rp30.000 hingga Rp32.000 per kg. Namun, daya beli konsumen disebut masih rendah dan belum seperti biasanya lagi. “Permintaannya sedikit. Masih banyak warung yang mengurangi dagangannya karena mahasiswa masih pada libur,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya