SOLOPOS.COM - Sebuah botol kecil berlabel “vaksin” di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19. (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Perkembangan uji klinis vaksin Covid-19 membuahkan hasil yang menggembirakan.

Di uji klinis fase ketiga ini terlihat vaksin Covid-19 ini cenderung aman dan tak menimbulkan efek yang mengkhawatirkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

442 Orang Terjaring Razia Potokol Kesehatan di Karanganyar, Denda Terkumpul Rp4,1 Juta

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Prof Kusnandi Rusmil.

"Kami sudah melakukan 1.620 suntikan pertama. Kemudian, 1.590 suntikan kedua. Sampai sekarang itu tidak ada [efek] yang mengkhawatirkan," terang Kusnandi dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Selasa (3/11/2020).

Kumpulan Artis Indonesia yang Pindah Warga Negara, Ada yang Jadi Tentara AS

Ia juga menglaim bahwa hasil uji klinis fase ketiga vaksin Covid-19 jauh lebih aman dibandingkan dengan vaksin lainnya, yaitu tetanus dan difteri.

"Ini termasuk uji klinik yang aman sejauh ini. Dibandingkan dengan hasil uji klinik vaksin tetanus dan difteri, ini lebih aman," tambah dia.

Pagebluk Covid-19, Investasi Jateng Surut 20,55%

Hasil dari uji klinik fase ketiga vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Unpad Bandung ini akan digabungkan dengan data dari negara lain. Dan gabungan data dari seluruh dunia ini nantinya akan menjadi acuan untuk menentukan langkah di fase berikutnya.

Lebih lanjut, Kusnandi mengatakan prosedur dan penyiapan uji klinik fase ketiga vaksin Covid-19 sudah terencana dengan baik dan sesuai jadwal. Rencananya, laporan dari hasil uji klinis fase ketiga ini akan disampaikan kepada pemegang kebijakan pada Januari 2021 dan selesai pada Maret 2021.

Dinas Sebulan di Mojokerto, Seorang Pria dari Kota Madiun Positif Covid-19

Tak Ada Efek Samping yang Berat

Melihat dari hasil uji klinis fase ketiga ini, KIPI atau efek samping vaksin Covid-19 cenderung tidak terjadi hal yang berat. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir dengan vaksin ini.

"Kemungkinan tidak terjadi reaksi yang berat. Umpamanya pingsan setelah diimunisasi itu 0,1 dari 1 juta," jelas dia.

Tak Ingin Ada Lagi Nakes Meninggal Terpapar Covid-19, IDI Sukoharjo Minta Ini Ke Pemerintah

Meski hasil uji klinis fase ketiga vaksin Covid-19 ini cenderung aman, Kusnandi tak lelah untuk mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Hal terpenting yang perlu dilakukan masyarakat sebelum vaksin Covid-19 ini nantinya beredar di masyarakat adalah tetap disiplin menerapkan protokol 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan. Cara ini merupakan langkah pencegahan terpenting agar tidak tertular Covid-19," tutup dia.

Tetap Bugar Saat Musim Hujan di Tengah Pandemi, Begini Caranya

Jangan Terlalu Lama, Ini Waktu yang Ideal untuk Ganti Sikat Gigi

Perkembangan Vaksin Covid-19 Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya