SOLOPOS.COM - Taylor Swift (uludagsozluk.com)

Kabar artis ini datang dari lirik lagu Taylor Swift yang dianalisis tata bahasanya.

Solopos.com, NEW YORK — Kabarnya, lirik lagu Fifteen yang dipopulerkan artis Taylor Swift, menjadi bahan analisis tata bahasa di Universitas Princeton. Lirik lagu Fifteen diklaim menyalahi aturan tata bahasa atau grammar. Namun, justru pihak Universitas Princeton yang dibuat malu. Apa sebabnya?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir Inquisitr, Rabu (25/3/2015), lirik Fifteen menjadi bahan analisis tata bahasa yang keliru atau grammatical error, dalam buku persiapan tes masuk perguruan tinggi Universitas Princeton. Salah satu konten buku tersebut mengulas tentang penggunaan tata bahasa yang keliru dalam lirik lagu penyanyi papan atas.

Selain Taylor Swift, lirik lagu artis Katy Perry, Whitney Houston, Lady Gaga, dan Justin Timberlake, juga masuk sebagai contoh penggunaan tata bahasa yang salah.

Langkah pihak Universitas Princeton mengklaim tata bahasa lirik lagu Taylor Swift buruk, justru menuai protes penggemar Taylor Swift. Pasalnya, kutipan lirik Fifteen yang dikutip pihak Universitas Princeton keliru.

Dalam buku persiapan tes masuk Universitas Princeton tersebut ditulis, Somebody tells you they love you, you got to believe ‘em. Menurut tim penyusun buku terseut, penggunaan ‘em menyalahi aturan tata bahasa Inggris yang baik dan benar. Kata ‘em seharusnya ditulis them.

Buku persiapan tes masuk Universitas Princeton (Inquisitr)

Namun, kemunculan analisis lirik lagu Fifteen dihujat seorang penggemar Taylor Swift bernama Nava. Nava memposting bagian buku yang mengulas lirik lagu Taylor Swift tersebut. Menurut Nava, kekeliruan ada di pihak Universitas Princeton. Tulisan lirik yang sebenarnya adalah  Somebody tells you they love you, you got to believe them. Pada lirik asli Fifteen, penulisannya adalah them bukan ‘em.

Mengetahui liriknya dikutip dengan salah untuk buku persiapan tes masuk Universitas Princeton, Taylor Swift memberi tanggapan,”Not the right lyrics at all pssshhh. You had one job, test people. One job. #ACCUSEMEOFANYTHINGBUTDONOTATTACKMYGRAMMAR.”

Kurang lebih, Taylor Swift mengatakan,”Analisisnya keliru. Anda hanya memiliki satu tugas, mengetes orang. Satu pekerjaan. #Tuduhakudalamhalapapuntapijanganserangtatabahasaku.”

Melihat tanggapan Taylor Swift, pihak Universitas Princeton meminta maaf kepada Taylor Swift dan fans Taylor Swift.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya